November 22, 2024

Akibat Dilalui Mobil Truk Pengangkut Kayu Jalan Setapak Desa Ture Hancur

JAMBI – MB1 || Masyarakat Desa Ture Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari Jambi saat ini mengeluhkan jalan di desa mereka rusak berat akibat aktivitas mobil truk yang mengangkut kayu berjenis kayu karet yang melebihi kapasitas beberapa waktu yang lalu

Perlu diketahui bahwa Jalan tersebut dibangun sekitar 7 bulan yang lalu menggunakan dana Desa yg bersumber dari APBDes tahun anggaran 2022

Kasi kesra Desa Ture Husaini saat ditemui wartawan Bhayangkarasatu.com menyebutkan,,”hancurnya jalan Desa tersebut akibat aktivitas mobil truk yang melebihi kapasitas yang membawa kayu milik dua orang warga yang bernama Buniran dan Sap ,”ujarnya

Ia berharap kepada masyarakat desa Ture agar menjaga jalan tersebut, karena jalan tersebut notabene milik Desa yang dananya bersumber dari APBDes

Husaini selaku kasi kesra Desa Ture atau sebagai Pelaksana anggaran untuk pembangunan mengatakan ini adalah hal yg ke tiga kalinya terjadi dulu baru selesai di buat ada mobil carry muatan yang masuk, yg kedua mobil truk PS masuk sehingga retak dan ada yg hancur juga namun kami perbaiki sama sama bersama seluruh warga setempat dan sepakat kedepanya tidak ada lagi mobil truk yg masuk lagi, namun nyatanya di lapangan hal itu masih terjadi sehingga jalan kembali retak dan pecah

Usman sebagai kades Desa Ture saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan ,”hal ini saat di sayangkn harusnya warga setempat itu memelihara sarana dan prasarana tersebut, jika sudah begitu siapa yg mau bertanggung jawab dan siapa yg di rugikan,” ujarnya

Ditambahkan nya lagi,”Untuk kedepanya mari kita jaga sarana dan prasana yang telah di bangun oleh pemerintahan Desa bukan untuk orang lain melainkan untuk kita semua.

Dari pantauan awak media memang terlihat jalan tersebut mulai mengalami keretakan dan pecah pecah di sisi sudut dan tengah jalan akibat dilalui oleh kendaraan bertonase berat yang melebihi kekuatan jalan tersebut

Menurut salah satu warga Hariyono atau yang kerap disapa Ganok yang juga rumahnya di samping jalan tersebut mengatakan,”Sudah kami omongi jangan masuk kendaraan truk nanti jalan itu hancur ,”ujarnya

Dan dulu bae sudah pernah macam itu masak nak di ulangi lagi, susah di omongi walaupun adek sayo dewek ujarnya dalam logat daerah setempat

Saat sopir truk yang bernama ion dimintai keterangannya terkait mobilnya yang masuk jalan tersebut mengatakan,”saya hanya sopir bang dan di suruh pemborong kayu untuk mengangkut kayu tersebut padahal sudah saya katakan nanti hancur jalan itu di buat mobil ini, dan pemilik kayu tersebut langsung mengatakan tidak apa apa,”imbuhnya

Saat pemilik kayu ditemui di kediamannya tidak berada ditempat dan saat dihubungi nomor hp nya tidak aktif.

 

 

(Arifin)