BELITUNG, MB1 II Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di kalangan pelajar, Polres Belitung menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Stop dan Bubarkan Aktivitas Geng Motor” serta kampanye “Anti-Bullying” di SMA Muhammadiyah Kabupaten Belitung, Sabtu (01/02/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Deddy Nuary, serta dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Aldi Kurniawan, S.H., M.H, serta para tenaga didik SMA Muhammadiyah Kabupaten Belitung.
Dalam sambutannya, Kompol Deddy Nuary menekankan bahwa geng motor bukan sekadar kelompok biasa, tetapi sering terlibat dalam tindakan kriminal dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, pihak kepolisian mengajak para pelajar untuk tidak terlibat dalam aktivitas tersebut dan segera melaporkan jika mengetahui adanya indikasi tindakan yang mengganggu ketertiban umum.
“Kami ingin para pelajar memahami bahwa geng motor bukanlah gaya hidup yang keren, tetapi justru berbahaya. Selain itu, bullying di lingkungan sekolah juga harus dihentikan. Kami berharap kalian semua bisa menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Kompol Deddy Nuary.
Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Aldi Kurniawan, S.H., M.H., dalam kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Belitung dalam memberikan edukasi kepada pelajar.
Menurutnya, kolaborasi antara kepolisian dan lembaga pendidikan sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak dan bertanggung jawab.
“Kegiatan ini sangat positif, karena anak-anak kita harus diberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya geng motor dan dampak buruk bullying. Muhammadiyah mendukung penuh upaya kepolisian dalam menjaga keamanan di lingkungan pendidikan,” ujar Aldi Kurniawan.
Selain sesi edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara kepolisian dan siswa. Para pelajar diberikan kesempatan untuk bertanya serta berbagi pengalaman terkait permasalahan yang mereka hadapi di sekolah.
Beberapa siswa mengaku lebih memahami bahwa bullying tidak hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga berdampak pada mental korban.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata Polres Belitung dalam membangun kesadaran hukum sejak dini serta mendorong peran aktif pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif.
(HUMAS POLRES BELITUNG/RED MB1)
More Stories
Personel Gabungan Satreskrim Dan Satnarkoba Polres Muba Mengelar Simulasi Taktik Penggerebekan
Selamatkan Generasi Muda Kita Untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kecelakaan di Gardu TOl Ciawi, Tim TAA Dikerahkan