CILEUNGSI – BOGOR, MB1 II Perjuangan yang panjang dalam pencapaian tujuan Daerah Otonomi Baru (DOB) pemekaran bogor timur terus digaungkan kepada seluruh lapisan masyarakat bogor timur, hal ini dikatakan Ketua Umum DPP Presidium Bogor Timur Nafizul Al Hafiz Rana dalam acara “Refleksi Pergerakan Akar Rumput dalam Perjuangan Pemekaran Bogor Timur yang melantik Pengurus Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Cileungsi dan Klapanunggal” yang digelar di halaman kantor ke-sekretariatan Presidium Bogor Timur, Perum Metland Transyogi Jl. Gandaria 2 Desa Cipenjo Kecamatan Cileungsi, pada Jumat, (7/3/25).
Acara dihadiri juga oleh Anggota DPR – RI Dapil Kabupaten Bogor Dr. H. Mulyadi, M.M.A., Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra Beben Suhendar, jajaran pengurus Presidium Botim, tokoh masyarakat, kepemudaan dan lainnya.
Disampaikan Ketua Umum DPP Nafizul Al Hafiz Rana, dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Kecamatan yang dibentuk tentunya kedepan dapat memperkuat dorongan bagi pemekaran botim.
“Saya berterimakasih sudah berdiri 11 tahun untuk mengawal pemekaran botim ini, tentunya itu semua karna doa dan perjuangan masyarakat serta pengurus yang mendampingi,” Kata Hafiz Rana.
Dirinya juga berharap untuk setiap perubahan sejarah kita semua adalah pelakunya.
“Setiap ada kegiatan perjuangan mengawal bogor timur pastikan kita terlibat didalamnya,” Sambungnya.
Al-Hafiz juga menekankan untuk kepengurusan yang sudah dibentuk dapat memberikan edukasi penyampaian ke masyarakat akan proses bogor timur dapat terwujud cepat.
“Agar semua lapisan masyarakat botim mengetahui sampai dimana progresnya dan akan pencapaian pemekaran bogor timur nantinya,” pungkasnya.
“Kita kedepan juga akan me-restrukturisasi untuk kecamatan gunung putri, kecamatan sukamakmur, dan tanjungsari,” ungkapnya.
Al Hafiz Rana juga berkeyakinan optimistis DOB pemekaran bogor timur 2026 akan terwujud.
“maka itu, mari kita suarakan lantang ke pemerintah agar botim ini secepatnya pemekaran, itu tugas kita semua yang didukung seluruh masyarakat botim,” serunya.
Dirinya juga mengajak semua kepala desa dan jajarannya dapat mensuarakan dan penyampaian kepada warganya masing masing tentang Pemekaran bogor timur.
“Kita berharap peran kepala desa dan jajarannya untuk peran serta aktif dan berkontribusi untuk pemekaran yang kita jelang nantinya,” tutupnya.
Sementara, dikatakan Beben Suhendar Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra yang mendukung penuh untuk pemekaran bogor timur dapat segera terwujud, untuk itu masyarakat dapat bersatupadu dan terus mendorong pemekaran.
Terkait fasilitas DOB bogor timur terbentuk, sambung Beben, sudah didukung dari sekian banyak aspek yang memadai, dari mulai Universitas, Rumah Sakit, serta pembangunan kantor pemerintahan bogor timur nantinya.
“Untuk bogor timur nantinya tidak usah khawatir kita sudah persiapkan dan sudah sangat memadai untuk suatu pemekaran,” ujar Beben Suhendar.
Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk bangunan perkantoran pemerintah botim kedepan sudah jauh lebih memadai kesiapannya.
“Alhamdulillah kita dapat lahan hibah seluas 60 hektare untuk bisa dipakai pembangunan fasilitas yang dibutuhkan, kantor pemerintahan dan lainnya,” pungkas Beben.
“Nantinya akan dibangun universitas IPB di jonggol, dan itu sudah masuk tahapan dan progresnya ke depan, kita doakan cepat realisasi,” paparnya.
Beben berharap masyarakat bogor timur jangan lelah dalam perjuangan, bahkan dapat lebih lagi mendorong dan menggaungkan pemekaran cepat terjadi.
Dukungan besar juga datang dari anggota DPR -RI dapil Kabupaten Bogor, Dr. H. Mulyadi, M.M.A yang terus mendorong di parlemen dan elit politik dengan lantang menyerukan bogor timur harus secepatnya terbentuk.
“Dari awal kegelisahan kita semua, karena merasa tidak adil, sebab itulah kita berkumpul, berserikat membentuk bogor timur yang diharapkan. Maka itu kita pantang mundur memperjuangkan pemekaran bogor timur ini cepat terwujud,” kata Mulyadi.
Bogor Timur, sambung Mulyadi, dalam konteks bentuk prosedural profosal DOB nya sudah masuk diruang tunggu dirjen Daerah Otonomi Baru, tinggal kebijakan politik dan dorongan serta pengawalan anggaran dan kebijakan.
” Alhamdulillah Allah takdirkan, bupati dari Gerindra, gubernur dari Gerindra Presiden dari Gerindra, dan itu harus tercapai,” pungkasnya.
“Maka itu kita semua mesti kompak, jangan di cluster-cluster karna tujuan kita sama (pemekaran botim), dan semuanya harus terakomodir, kita sepakat bogor timur harus jadi daerah otonomi baru,” harapnya
(Red MB1)
More Stories
LPKNI Pertanyakan Perkembangan Laporan Dugaan Penimbunan beras Subsidi Merk SPHP Ke Polda Jambi
Uang Korupsi Disita, Tapi ke Mana Perginya? Hak Rakyat Harus Dikembalikan! (Opini)
PT Jasa Raharja Lanjutkan Kerja Sama dengan Universitas Padjajaran : Tingkatkan Sinergi Pendidikan dan Keselamatan Lalu Lintas