Juni 27, 2025

Pemkab Kotawaringin Barat ” Teguhkan Komitmen Pelayanan Publik Dan Tata Kelola Yang Baik” Dalam Peringati Hari Otonomi Daerah Ke 29

PANGKALAN BUN – KOTAWARINGIN BARAT – KALTENG, MB1 II Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Meneguhkan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah ke 29 yang jatuh pada hari Jumat (25/04/2025).

Peringatan tersebut diisi dengan upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda,ASN,TNI,Polri mahasiswa, dan pelajar, dalam sambutannya Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto membacakan sambutan Menteri Dalam Negri Republik Indonesia. Dalam amanat tersebut,Mendagri menegaskan bahwa otonomi daerah merupakan tonggak penting bagi kemajuan negara dan bangsa melalui sistim desentralisasi yang memberikan keleluasaan bagi daerah untuk mengelola urusan pemerintahannya secara mandiri.

“Melalui momen Hari Otonomi ini untuk memperkuat kemandirian daerah agar mampu menciptakan inovasi serta respon cepat terhadap kebutuhan masyarakat,”ujar Suyanto.

Pemerintah daerah juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui sinergi dan kolaborasi. Hal ini sejalan dengan tema nasional Hari Otda tahun ini.

Wakil Bupati Kotawaringin Barat Suyanto juga menyoroti keberhasilan implementasi otonomi daerah yang tercermin dari meningkatnya indeks Pembangunan manusia (ipm) ,Pendapatan Asli Daerah (pad) ,serta pertumbuhan ekonomi disejumlah wilayah.

“Komitmen dan konsistensi semua pihak sangat dibutuhkan agar semangat otonomi daerah tetap pada jalurnya, yaitu memperkuat pelayanan publik dan mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan,”jelasnya.

Dalam peringatan hari Otonomi Daerah ini Wakil Bupati Suyanto berharap dapat menjadikan momen evaluasi dan refleksi bagi seluruh elemen pemerintahan, sekaligus memperteguh niat dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

Peringatan ini menjadi refleksi atas perjalanan otonomi daerah, serta momentum untuk terus berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

 

 

 

(Sukarji)