KOTA BEKASI, MB1 II Gerakan Anti Narkotika Nasional (GANNAS) menggelar penyuluhan bahaya laten narkotika yang selama ini menjadi ancaman bagi generasi muda bangsa ditengah – tengah masyarakat. Kali ini giat GANNAS diadakan di Kampung Rawa Bebek Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, pada Jumat, (27/06/25).
Turut hadir dalam acara, ketua GANNAS serta jajaran pengurus, para ketua RT dan RW, tokoh agama serta tokoh Masyarakat, kepemudaan dan mendapat dukungan dari paguyuban Konco Dulur Seniman Kota Bekasi (KDS).
Ketua GANNAS, Komarudin menyampaikan bahwa di Hari Anti Narkotika Nasional yang diperingati di seluruh Indonesia, GANNAS sesuai dengan programnya berperan aktif dalam melakukan sosialisasi penyuluhan dan pencegahan untuk mempersempit pergerakan peredaran gelap Narkotika di setia wilayah.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa bersama-sama melakukan pencegahan guna memutus mata rantai peredaran narkoba agar jangan sampai masuk kedalam rumah kita,” Ucap Komarudin di Hari Anti Narkotika Internasional kepada Mediabhayangkarasatu.com
Masih kata Komarudin, bahwa Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah memberikan edukasi bagi masyarakat agar jangan mengucilkan terlebih menjauhi mereka mereka yang terjerumus sebagai pengguna narkoba.
“Mereka ialah korban dari ganasnya barang haram yang harus kita selamatkan,” pungkasnya Komarudin.
“Kedepannya seluruh korban dari pengguna atau pemakai narkoba akan kita lakukan rehabilitasi sampai benar benar bersih dari zat berbahaya narkotika. Maka itu, program GANNAS untuk wilayah Kabupaten dan Kota kami akan mendirikan panti rehabilitasi mandiri yang bekerjasama dengan kementerian Sosial dan pemerintah daerah di wilayah masing-masing, serta gencar menyuarakan bahaya Narkotika,” Kata Komarudin.
Komarudin mengungkapkan perjuangan GANNAS dalam programnya masih panjang, maka itu kedepan, dengan membentuk dan meresmikan GANNAS disetiap wilayah Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia, untuk aktif mensosialisasikan penyuluhan bahaya laten narkotika.
GANNAS, dalam hal ini, ungkap Komarudin, sudah membentuk kepengurusan dibeberapa tingkat provinsi. “Alhamdulillah untuk provinsi Banten juga sudah terbentuk. Bahkan untuk provinsi lampung, seluruh kepala desa sampai ke tingkat RT ikut mendukung penuh dan sudah bergabung masuk ke-anggota GANNAS diwilayahnya masing-masing,” terangnya.
“Dari 2654 desa dan 255 Kecamatan sudah bergabung semua dan menjadi ketua pengurus GANNAS untuk terus berupaya menyampaikan edukasi kepada masyarakat di wilayahnya masing – masing peredaran gelap dan bahaya narkotika,” ucapnya.
Komarudin mengajak seluruh masyarakat Indonesia, marilah bersama – sama untuk menjaga keluarga kita, saudara kita dan lingkungan kita agar jangan sampai menjadi korban atau terkontaminasi ganasnya barang haram Narkotika,” Imbuhnya.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Forum RW, Ahmad Sumantri, sangat mengapresiasi gerakan dari GANNAS yang selalu berperan aktif menyuarakan lantang bahaya Narkotika di setiap wilayah. Karna, kata Ahmad Sumantri, masih banyak masyarakat yang kurang sadar dan memahami bahaya dari narkoba.
“Saya mewakili seluruh warga mengucapkan terimakasih atas upaya GANNAS memberikan edukasi penyuluhan terkait bahaya Narkotika, Pasalnya agar lingkungan kita terbebas dari peredaran narkoba yang semakin merajalela,” ucap Ahmad Sumantri.
Dia juga berpendapat, dengan adanya edukasi dari GANNAS, kami semua dapat mengenal jenis – jenis Narkotika dan dampak bahayanya.
“Mari kita semua mendukung gerakan GANNAS dan seluruh program – program yang dijalankannya, semoga GANNAS semakin maju pesat disetiap penjuru wilayah nusantara agar dapat menyelamatkan para aset bangsa,” Kata Ahmad Sumantri.
(Red MB1)
More Stories
LSM Harimau Jawa Barat Gelar Rapat Konsolidasi untuk Perkuat Sinergi dan Program Kerja
Road Race Babel Pertamax Turbo Championship Series I: Semarak Hari Bhayangkara ke-79 Polres Bangka Barat
Hiburan Terbaik Sepanjang Sejarah Muntok,Bhayangkara Cup 2025 Pecahkan Rekor Penonton