KOTA BANJAR, MB1 II Kota Banjar ialah sebuah kota kecil diperbatasan Jawa Barat – Jawa Tengah, memiliki beranekaragam seni dan budaya adat. Salahsatunya adalah masyarakat Kawargian Adat Pulo Majeti yang sampai saat ini masih kokoh menjalankan adat istiadatnya. Salah satu gelar budaya yang rutin dilaksanakan yaitu Seba Hasil Bumi Hajat Pulo Majeti, yang digelar di Pendopo Kota Banjar. Rabu (02/07/2025).
Seba merupakan budaya turun temurun dari leluhur masyarakat Pulo Majeti. Gelar budaya ini berarti mengunjungi pemimpin atau Pemerintah yang sah sebagai pemegang otoritas negara dengan membawa hasil bumi serta makanan dari hasil pertanian mereka sebagai salah satu ungkapan rasa syukur atas hasil pertanian masarakat Kawargian Pulo Majeti. Seba Hasil Bumi Hajat Pulo Majeti diterima secara langsung oleh Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono., dengan didampingi oleh jajaran Forkopimda Kota Banjar.
Pada prosesi Seba, dilakukan penyerahan secara simbolis “Hasil Tatanen Ka Tujuh Pang Agung Nagari di Kota Banjar”, yaitu Pare Geugeus diserahkan oleh Ketua Kawargian Masyarakat Pulo Majeti kepada Wali Kota Banjar, Cai Kahuripan diserahkan oleh Juru Kunci Karamat Pulo Majeti kepada Kapolres Banjar, serta Sangu Putih diserahkan oleh sesepuh masyarakat Pulo Majeti kepada Komandan Kodim 0613 Ciamis. Selain itu, juga diserahkan sangu tumpeng, sangu ketan, bakakak hayam, serta seuseupanan tina beubeutian, yang masing-masing diterima oleh Kajari Kota Banjar, Asda 2 Kota Banjar, serta Kalapas Kelas IIB Kota Banjar.
Ketua Kawargian Masyarakat Pulo Majeti, Bapak Dudi Iskandar menjelaskan bahwa prosesi Seba ini merupakan salah satu rangkaian dari Hajat Bumi Pulo Majeti. “Hajat Bumi Pulo Majeti merupakan salah satu bentuk rasa syukur kami atas hasil panen kami baik di sawah maupun kebun. Hajat Bumi digelar mulai hari ini, dengan acara seba, dilanjutkan dengan budaya nyangkreb nanti sore, mipit, serta besok akan digelar Kirab Budaya yang bertempat di Situs Pulo Majeti. Diharapkan dengan acara ini, akan bertambah berkah dan nikmat bagi masyarakat Pulo Majeti pada khusunya serta masyarakat Kota Banjar pada umumnya,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita merayakan tradisi Seba Hajat Bumi yang diselenggarakan secara rutin oleh Kawargian Pulo Majeti dalam kemasan sebuah acara budaya Ngabumi Di Pulo Majeti. “Ini merupakan sebuah warisan budaya yang sangat berharga bagi kita semua. Seba Hajat Bumi bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga merupakan simbol rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan nikmat yang telah diberikan,” ujarnya.
Ir. Sudarsono juga mengungkapkan bahwa melalui Seba Hajat Bumi, diingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan lingkungan hidup. Beliau juga menegaskan bahwa semua elemen masyarakat harus terus berusaha untuk melestarikan tradisi ini dan menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara kita. “Sebagai Wali Kota, saya berkomitmen untuk terus mendukung dan melestarikan tradisi Seba Hajat Bumi, serta mengembangkan potensi budaya dan pariwisata di daerah kita. Mari kita terus jaga dan lestarikan tradisi ini untuk generasi mendatang,” pungkas Wali Kota.
(Red)
More Stories
Kabid Humas Apresiasi Atas Suksesnya Puncak Hari Bhayangkara Ke 79 Kepada Personel
Ketua Badan Hukum dan HAM DPD Partai NasDem Kota Denpasar, Koordinator Eksternal DPW NasDem Bali, Aktivis Perempuan dan Anak, serta Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia DPD Bali Mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
RSSI FC Sabet Gelar Juara Turnamen Mini Soccer Kapolres Cup 2025, dr. Fachruddin: Ini Hasil Kerja Keras Tim