CARIU – BOGOR, MB1 II Proyek Strategi Nasional Pembangunan Bendungan Cibeet tahap 3 yang terletak di wilayah Desa Kutamekar Kecamatan Cariu, sampai detik ini lahan yang dibutuhkan negara tersebut belum bisa di bebaskan diduga pembangunannya akan terhambat. Usut punya usut terganjal karna adanya situs – situs peninggalan (keramat) yang dipercaya sebagai makam para leluhur masyarakat setempat.
Saat ditemui Kepala Desa Kutamekar, Wa’asman Uteng mengatakan bahwa warga wilayahnya menolak untuk adanya pembebasan lahan, terlebih lahan yang terdapat situs – situs peninggalan leluhur (keramat).
“Warga sini jelas menolak lahan yang ada situs situs keramat dibebaskan,” ucapnya.
Kades juga menekankan bahwa untuk lahan yang terdapat situs peninggalan (keramat) juga tidak dapat di pindah.
Di tempat makam kramat tersebut, Kata Kades, banyak yang berkunjung, bukan hanya dari wilayah bogor saja, bahkan dari luar daerah datang ke sini untuk ziarah.
“Kalau untuk lahan yang ada situs makan leluhur, kita disini menolak untuk dipindahkan, kalau mau progres pekerjaan bendungannya digeser jangan sampai mengganggu peninggalan leluhur,” katanya.
“Disini ada sekitar 7 situs makan, termasuk sumur peninggalan, kalau harus dipindahkan ya kan gimana gitu sudah hilang Keramatnya,” ujarnya lagi.
Saat dikonfirmasi pihak kontraktor PT. Waskita Karya, terkait terhambatnya progres pembangunan Cibeet gegara situs situs keramat, belum bisa dikonfirmasi.
Serupa, Hingga berita ini diturunkan, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum belum berkomentar atas dugaan terhambatnya progres pembangunan bendungan Cibeet.
Diketahui, tercatat ada 5 titik
adanya 5 Titik lokasi yang menjadi situs-situs peninggalan lahan makam leluhur yaitu :
Situs titik pertama
-Eyang Mbah Muhammad Jerman
-Eyang Mbah Agung Warganya
Situs titik kedua
-Eyang Langlang Buana
-Ibu Embar Dan Ibu Mur
Situs titik Ketiga
-Kanjeng Ibu Sri Laesasari Nur Sejati
-Eyang Muhammad Ganda
-Eyang Amak Sailin
-Eyang Mbah Gadip Sangin
Situs titik keempat
-Eyang Majean
-Mbah Raden Akbar Wijaya Kusuma
-Eyang Jaya Sumpena
Situs titik kelima
-Eyang Tekong
-Tujuh Sumur Karomah
(Red MB1)
More Stories
KETUA DPW Sulut Li – Tipikor, Yosep Lengkong “Ruas Jalan Kolongan Kalawat Rusak Parah Mirisnya Sudah Di Survey Dan Di ukur, Tak Kunjung Di Perbaiki !!!
KETUA DPW Sulut Li – Tipikor , Yosep Lengkong ” jalan Kolongan Tetempangan Rusak Parah butuh Penanganan Dan Perbaikan
Miris, Ruas Jalan Tatelu – Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara “Rusak Parah, Terdapat Kubangan Air Seperti Kolam” !!!