Agustus 4, 2025

Pemancing di Bangka yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Meninggal Dunia

BABEL, MB1 II Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad pemancing yang sempat hilang usai diterkam buaya di Sungai Menduk, Pangkalpinang. Setelah dua hari dilakukan pencarian intensif, pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang usai diserang buaya di Sungai Menduk, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pkp, Brimob Polda Babel, BPBD Kab. Bangka, Saka SAR, dan masyarakat berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Minggu (3/8/2025).

Jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.50 WIB, mengapung sekitar 1 kilometer dari titik awal kejadian.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban masih utuh namun terdapat sejumlah luka gigitan yang diduga berasal dari serangan buaya.

Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Payabenua. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarga.

Pada pencarian kali ini, tim SAR menggunakan kapal milik warga karena alur sungai yang sempit menyulitkan pergerakan. Ditambah lagi, hujan deras di lokasi menjadi kendala dalam proses pencarian hingga akhirnya korban ditemukan.

“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap unsur SAR Gabungan yang telah membantu dan mendukung dalam upaya pencarian terhadap korban. Semoga sinergi dan kolaborasi ini dapat terus terjalin demi pelayanan SAR di Kep. Bangka Belitung,” tutup Oka.

Korban berinisial I (53), diketahui pergi memancing bersama rekannya di aliran Sungai Menduk pada Jumat malam, 2 Agustus 2025. Sekitar pukul 21.03 WIB, saat hendak memasang pancing, korban tiba-tiba disergap buaya dan diseret ke dalam air.

Rekan korban yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian sempat mendengar teriakan dan melihat tubuh korban ditarik predator tersebut ke sungai. Ia langsung melapor ke Kepala Desa Payabenua, yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk dilakukan pencarian.

 

 

 

 ( AGUNG/DHARMA )