BANGKA BARAT, MB1 II Dalam amanatnya saat memimpin Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kondisi keamanan di Kabupaten Bangka Barat yang tetap aman, kondusif, dan terkendali, meskipun di beberapa daerah lain di Indonesia sedang terjadi aksi unjuk rasa yang berujung anarkis.
“Kita patut bersyukur, di tengah maraknya aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah yang mengarah pada tindakan anarkis, Kabupaten Bangka Barat tetap tenang, damai, dan aman. Ini adalah bukti bahwa kebersamaan dan persatuan masyarakat Bangka Barat nyata adanya,” ujar Kapolres dalam amanatnya.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin, 08 September 2025, di Lapangan Parkir Timur Kantor Bupati Bangka Barat, di hadapan unsur Forkopimda, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta personel TNI-Polri yang hadir dalam apel kebangsaan tersebut.
AKBP Pradana juga menekankan bahwa kondusifitas wilayah bukan datang dengan sendirinya, melainkan hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat yang secara aktif menjaga ketertiban dan membangun komunikasi yang sehat antar golongan.
“Ini bukan hanya keberhasilan aparat, tapi keberhasilan kita semua dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat pemerintahan, hingga masyarakat umum. Perbedaan tidak menjadikan kita terpecah, justru menjadi kekuatan untuk Bangka Barat yang damai dan maju,” tambahnya.
Kegiatan Apel Kebangsaan yang dikemas bersama Doa Lintas Agama ini menjadi simbol kuat bahwa Bangka Barat menjunjung tinggi nilai toleransi dan persatuan, yang menjadi pondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Kegiatan Apel Kebangsaan dan Doa Bersama diisi dengan berbagai rangkaian upacara seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, penyampaian amanat, hingga doa lintas agama yang dipimpin oleh Kepala Kemenag Bangka Barat.
Melalui amanat yang disampaikan, Kapolres Bangka Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga semangat kebangsaan, merawat toleransi, serta mencegah potensi konflik sosial dengan mengedepankan dialog dan silaturahmi.
“Mari kita pertahankan suasana aman dan damai ini. Jangan terprovokasi oleh isu-isu nasional yang tidak relevan dengan kondisi kita di daerah. Bangka Barat harus tetap jadi contoh daerah yang rukun, bersatu, dan beradab,” pungkasnya.
( Agung )
More Stories
Kanit Turjagwali Polres Belitung Jadi Pembina Upacara di SMA PGRI Tanjungpandan
Apel Kebangsaan dan Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Bangka Barat Tekankan Pentingnya Persatuan untuk Jaga Kamtibmas
Polri dan TNI Tegaskan Sinergi Pulihkan Keamanan Pasca Demo