November 19, 2025

Kadis Pendidikan Minahasa Utara Pantau ANBK di SD Inpres Watutumou

MINAHASA UTARA, MB1 II Kepala Dinas pendidikan Minahasa Utara Drs Aldrin Posumah M,SI didampingi Kasubag perencanaan Dinas pendidikan Minahasa Utara Merly Manewus M.pd pantau pelaksanaan Asesmen Nasional berbasis komputer ( ANBK) 2025 di SD Inpres Watutumou kecamatan Kalawat pada hari , Rabu (24/9/2025 ).

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas pendidikan Minahasa Utara Drs Aldrin Posumah M.SI mengatakan pemantauan pelaksanaan asesmen Nasional berbasis komputer ( ANBK)

“Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah untuk memetakan mutu pendidikan yang menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan pengajaran, serta mengukur literasi dan karakter siswa,Karena itu dengan pemantauan ini SD Inpres Watutumou sangat siap dalam kegiatan belajar mengajar,”Ujar kadis.

Lanjut Kadis, “ANBK sebagai bahan evaluasi tentang sejauh mana pencapaian pembelajaran siswa sesuai dengan standar kompetensi. dengan mutu pendidikan yang baik. saya optimis bahwa kualitas anak didik semakin hebat untuk meningkatkan prestasi belajar mereka,” ungkap kadis.

Dalam kesempatan tersebut terpantau Kadis berinteraksi dengan para siswa dan tenaga pendidik.

Di tempat yang sama kepala SD Inpres Watutumou Nova Ketsy Reppy SPd .MPd menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas kunjungan dari kepala Dinas pendidikan Minahasa Utara Drs Aldrin Posumah M.SI bersama kasubag perencanaan Dinas pendidikan Minahasa Utara ibu Merly Manewus M.Pd.untuk memantau pelaksanaan ANBK di SD Inpres Watutumou. Seiring dengan kunjungan kepala Dinas pendidikan bersama kasubag perencanaan sebagai momentum penting untuk melihat keberadaan sarana dan prasarana SD Inpres Watutumou,” Ucap kepsek.

Sembari menambahkan untuk pelaksanaan ANBK , pihak sekolah telah mempersiapkan siswa secara teknis dan psikologi, tidak hanya memastikan laptop dan jaringan namun yang di utamakan adalah pelatihan dan penggunaan aplikasi sebab hal ini mendorong para siswa tidak hanya siap secara teknis tapi juga siap secara mental. dalam menghadapi perubahan sistem pembelajaran,” Pungkas Kepsek menutup percakapan.

 

 

 

(Johanis)