BANGKA, MB1 II Semakin maraknya peredaran rokok ilegal (tanpa cukai) yang sepertinya tidak bisa ditertibkan oleh pihak bea cukai maupun penegak hukum menjadi tanda tanya besar terkait kinerja ke dua instansi pemerintah tersebut sehingga berdampak merugikan negara.
Salahsatu contoh rokok illegal merk 68 yang marak di pasaran hingga menguasai market di kepulauan Bangka. Fenomena ini dituding pihak Bea Cukai tidak serius menyikapi secara aturan peredarannya, parahnya lagi diduga adanya pembiaran yang dibalut dengan segudang alasan tak jelas.
Pasalnya, hasil kunjungan pihak media ke kantor bea cukai terkait peredaran rokok ilegal yang marak tak tersentuh, dengan gamblang pihak bea cukai hanya mengatakan tidak mengetahui keberadaan gudang dan sales pengedar rokok illegal tersebut,” Kelit pihak bea cukai kepada MB1.
Dituding lemahnya kinerja bea cukai terhadap rokok ilegal, publik menduga pihak bea cukai tutup mata akan rokok tanpa cukai yang merugikan negara.
Menurut sumber yang diperoleh mediabhayangkarasatu.com (MB1) mulusnya peredaran rokok ilegal tanpa tersentuh hukum, ada backup dari oknum APH sehingga dapat begitu luas beredar di wilayah Bangka,” Ungkap sumber.
Hal ini diperkuat konfirmasi ke-salahsatu pemilik toko yang menjual rokok ilegal mengatakan sudah berkoordinasi dengan oknum APH sehingga leluasa untuk peredarannya.
“ Kita sudah berkoordinasi dengan aph,” ucap pemilik toko yang enggan menyebutkan namanya itu.
Banyak pihak menilai maraknya peredaran rokok ilegal tidak dapat diberantas di wilayah Bangka, kinerja bea cukai dipertanyakan.
“Lalu bea cukai kerjanya apa sampai bisa rokok ilegal beredar luas di kepulauan Bangka,” ucap beberapa orang yang dimintai tanggapan terkait rokok ilegal.
“Apa mungkin karena adanya oknum aph yang bermain dibelakang peredaran rokok illegal sehingga bea cukai tutup mata???,” tandasnya lagi.
( Agung )
More Stories
Kuasa Hukum Korban Dugaan Penipuan Haji Tegaskan Kasus Tetap Berjalan Meski Ada Opsi Damai
Sat Reskrim Polres Belitung Berhasil Ungkap Kasus Pencurian di Sejumlah Sekolah Dasar
Kasus Pembunuhan Wanita Cantik di Rumahnya Saat Jual Beli Mobil, Pelaku Mengaku Menggunakan Kayu untuk Memukul Korban