November 28, 2025

Desa Bantarjati Kurangi Spek Pengerjaan Jalan Desa, Bankeu Pemkab Bogor 2025 Diduga Syarat Penyimpangan Anggaran, Camat Pilih Bungkam

KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 II Pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan desa di Desa Bantarjati Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor Dituding berpotensi adanya penyelewengan anggaran. Pasalnya, pada pekerjaan betonisasi jalan desa terlihat jelas terjadi pengurangan spesifikasi ketebalan beton.

Selain ketebalan beton yang dikurangi, dalam pengerjaan pembetonan pun tidak menggunakan plastik cor sebagai lantai beton dan fungsinya. Parahnya lagi, betonisasi yang sudah dikerjakan terlihat retak – retak diduga gagal kontruksi pekerjaan.

Seperti terpampang dipapan kegiatan Bankeu 2025 yang berlokasi di Kampung Nambo, RW.001 dan RW.002 dengan panjang 588 meter dan lebar 2,5 meter dan ketinggian beton 0,10 meter serta dengan panjang 36 meter dan lebar 2 meter, ketebalan 0,10 meter dituding biaya anggaran jadi ajang cari keuntungan para oknum.

Ditemukan fakta di lokasi kegiatan, terlihat jelas bekisting (cetakan beton) disinyalir sengaja dipasang tertanam di bawah jalan beton lama maupun material urug (beskos) hal ini sangat mempengaruhi spesifikasi ketebalan beton, maupun tidak menggunakan plastik cor seperti pengajuan perencanaan didalam Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Saat disambangi ke- Kantor guna konfirmasi terkait pekerjaan fisik alokasi Bankeu 2025, Kepala Desa sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) maupun tim pelaksana kegiatan (tpk) desa Bantarjati tidak dapat ditemui.

“Kades lagi keluar pak, tpk nya juga gak ada,” kata beberapa orang staf dilokasi kantor desa Bantarjati, Senin, (13/10/2025).

Di lokasi pengerjaan pun tidak adanya pengawasan baik dari tpk desa maupun pihak kecamatan.

Dugaan adanya pengurangan spesifikasi pekerjaan alokasi dana Bankeu 2025 bantuan Pemkab Bogor, diduga adanya unsur kesengajaan yang dilakukan para oknum yang merealisasikan fisik pekerjaan.

Terpisah, Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni, S.STP, MM, saat dikonfirmasi terkait adanya pengurangan spesifikasi pekerjaan fisik pembangunan jalan desa di desa Bantarjati tidak mau berkomentar apapun.

Bahkan disinggung lemahnya pengawasan pada tim teknis monitoring dari pihak kecamatan Klapanunggal, serupa, camat pun masih enggan memberikan klarifikasi dan penjelasannya kepada awak media.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala desa Bantarjati, camat Klapanunggal diduga Bungkam, sepertinya belum siap dikonfirmasi.

 

 

(Red MB1)