Tim Kecamatan Klapanunggal Laksanakan Monev Bankeu Tahap Pertama 2025 di Desa Nambo

KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 II Pemerintah Kecamatan Klapanunggal bersama tim teknis melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bantuan Keuangan (Bankeu) Infrastruktur Desa Tahap Pertama Tahun Anggaran 2025 di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Pada Selasa (14/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, tim Monev melakukan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan infrastruktur yang dibiayai melalui program Bankeu. Pengukuran dan pemeriksaan lapangan dilakukan secara teliti untuk memastikan setiap pekerjaan sesuai dengan gambar teknis, volume, serta kualitas material yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Nambo, Perwakilan Kecamatan Sekcam beserta jajarannya, Sekdes, BPD, LPM, Babinsa, Babhinmas, Binwil, Pendamping Desa serta Perangkat Desa.

Kepala Desa Nanang S.E. terlihat mendampingi langsung proses pengecekan lapangan bersama tim Monev, menunjukkan keseriusan dalam memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam keterangannya, Kepala Desa Nambo Nanang, S.E., menegaskan bahwa pelaksanaan Monev merupakan bentuk transparansi dan tanggung jawab pemerintah desa terhadap masyarakat.

“Kami sangat terbuka terhadap proses pengawasan ini. Pembangunan di Desa Nambo harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada manfaat masyarakat. Kami juga berharap dukungan dan partisipasi warga dalam menjaga hasil pembangunan agar dapat digunakan dalam jangka panjang,” ujarnya.

Adapun proyek yang menjadi fokus pemeriksaan pada tahap pertama ini meliputi pekerjaan pembangunan dan perbaikan saluran drainase lingkungan, peningkatan jalan desa, serta perkuatan tebing (TPT) di beberapa titik wilayah Desa Nambo.

Melalui kegiatan Monev ini, pemerintah berharap agar seluruh program pembangunan yang didanai oleh Bankeu dapat berjalan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat mutu, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Desa Nambo.

(RQ)