Oktober 29, 2025

Camat Klapanunggal Pilih Bungkam, Hasil Monev Bankeu 2025 Desa Bantarjati Tidak Transparan Sarat Penyimpangan

KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 II Hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan oleh pihak kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor pada fisik pekerjaan betonisasi jalan desa Bantarjati dituding tidak transparan. Pasalnya, alokasi anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) 2025 dituding sarat penyimpangan tersebut akibat pihak pelaksana kegiatan (pemdes Bantarjati) berani mengurangi spek kubikasi ketebalan beton.

Saat dikonfirmasi Sekretaris Desa (Sekdes) Bantarjati, mengatakan bahwa fisik pekerjaan sudah dilakukan Monev oleh pihak kecamatan.

“Alhamdulillah sudah monev pak,” kata Sekdes kepada MB1, Kamis, (23/10/25)

Namun Sekdes belum mengetahui hasil dari monev tersebut.

“Belum pak masih dihitung kayaknya. Soalnya belum lama monevnya,” Sekdes.

Terpisah, saat dikonfirmasi Camat Klapanunggal terkait adanya pengurangan volume pada saat pembangunan jalan desa tersebut dilaksanakan Camat mengatakan belum dilakukan Monev.

“Mohon maaf Monev belum dilaksanakan,” ujar Camat beberapa waktu lalu kepada MB1, Senin, (13/10/25).

Ironisnya, setelah dilakukan Monev pada pekerjaan fisik, Camat Klapanunggal sepertinya belum siap memberikan keterangan apapun dan lebih memilih bungkam terhadap hasil Monev yang pihaknya lakukan.

Parahnya lagi, saat pelaksanaan kegiatan pembangunan dilakukan dan terindikasi terjadi pengurangan volume ketebalan beton cor yang dilakukan pihak desa Bantarjati dapat berjalan mulus tanpa adanya teguran dari pihak pengawasan.

Adanya dugaan penyimpangan anggaran Bankeu 2025 diminta pihak inspektorat untuk mengaudit secara rinci spesifikasi sesuai RAB.

 

 

(Red MB)