Kepala SMK Negeri 1 Wori Orbin Lengkong SPd, Progres Revitalisasi Sekolah Ditargetkan 15 Desember Selesai 100 %

MINAHASA UTARA, MB1 II Instruksi presiden nomor 7 tahun 2025. tentang percepatan pelaksanaan program pembangunan dan revitalisasi Satuan pendidikan menengah , pembangunan pengelolaan sekolah menengah atas dan digitalisasi pembelajaran.

Pantauan Media Bhayangkara Satu, SMK Negeri 1 Wori yang berada di kabupaten Minahasa Utara provinsi Sulawesi Utara salah satu penerima revitalisasi sekolah gelombang ke VIII tahun 2025.

Terkait dengan program revitalisasi sekolah Kepada wartawan Media ini Kepala SMK Negeri 1 Wori, Orbin Lengkong SPd, menjelaskan Apresiasi dan terima kasih atas dukungan pemerintah melalui Kemendikdasmen yang telah mengalokasikan dana APBN untuk revitalisasi sekolah berupa Paket Rehabilitasi beberapa ruangan belajar di SMK Negeri 1 Wori.

“Dengan adanya program revitalisasi ini memberikan dampak positif bagi peserta didik dan tenaga pendidik untuk mendorong peningkatan Sumber daya manusia ( SDM),” Ujar kepsek. Jumat (7/11/2025).

Sembari menambahkan untuk pelaksanaan pekerjaan pengawasannya Sangat ketat. Karena, setiap tahapan pekerjaan selalu dievaluasi. Progres pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi ini skemanya secara swakelola dan pekerjanya melibatkan warga di seputaran sekolah ini.

Seiring dengan itu, kami pihak sekolah selaku pelaksana mengutamakan kualitas pekerjaan agar sesuai petunjuk teknis. Disisi lain dalam pelaksanaan pekerjaan kami menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK 3) agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman dan efisien karena setiap pekerja menggunakan Alat pelindung diri ( APD).

“kemudian progres pekerjaan hingga awal November ini sudah mencapai 65 %. kami optimis 15 desember 2025 pekerjaan Revitalisasi ini selesai 100 %,” Kata kepsek.

Diakhir percakapan dengan Kepsek memaparkan pekerjaan Revitalisasi sekolah merujuk pada skema swakelola yang di lakukan secara mandiri oleh sekolah.  Kemudian untuk Pelaksanaan teknis di tangani oleh panitia pembangunan satuan pendidikan (P2SP) yang melibatkan masyarakat dan di dampingi tenaga professional.

“Terkait program revitalisasi ini kami pihak sekolah Selaku pelaksana, sangat transparan dan akuntabel Mengedepankan keterbukaan informasi publik ( KIP) Seperti papan informasi terpasang di lokasi pekerjaan. Karena pengawasan dari tim monitoring revitalisasi sekolah sangat ketat . Untuk itu progres pekerjaan mengacu pada petunjuk teknis,” Ucap Lengkong. Kepada media Bhayangkara Satu.

(Johanis Kaperwil Sulut)