November 8, 2025

Progres Revitalisasi SD Negeri Kecil Ponto Kecamatan Wori di Pacu, Target 15 Desember Selesai 100 %

WORI – MINAHASA UTARA, MB1 II Program Revitalisasi merupakan instruksi presiden nomor 7 tahun 2025 tentang penguatan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh peserta didik.

Melalui program revitalisasi sekolah yang bersumber dari dana APBN tahun 2025.

Penelusuran wartawan Media Bhayangkara Satu, SD Negeri Kecil Ponto yang berada di kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu sekolah yang merasakan langsung manfaat peningkatan infrastruktur pendidikan, sekaligus menjadi komitmen tenaga pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang layak bagi generasi muda penerus bangsa. Pantauan Media Bhayangkara satu pekerjaan Revitalisasi SD negeri Kecil Ponto terus di pacu agar selesai tepat waktu.

Terkait Program Revitalisasi Sekolah

Kepala SD Negeri Kecil Ponto Albert Madunde kepada awak Media ini, menyampaikan Apresiasi dan terima kasih atas dukungan pemerintah melalui Kemendikdasmen yang telah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi sekolah, berupa Paket pembangunan ruang UKS, Rehabilitasi Ruang kelas dan Rehabilitasi toilet. “Dengan adanya program revitalisasi ini memberikan dampak positif bagi peserta didik dan tenaga pendidik dalam meningkatkan kegiatan belajar mengajar (KBM),” Ujar Kepsek.

Sembari menambahkan dalam pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi ini secara swakelola namun pengawasannya sangat ketat. Kemudian setiap tahapan pekerjaan selalu dievaluasi. Untuk material yang digunakan merujuk pada spesifikasi teknis agar hasil pekerjaan sesuai standar dan kwalitas.

“Kemudian progres pekerjaan Saat ini di Minggu kelima dari tujuh Minggu sudah mencapai 70 % saya optimis sisa Pekerjaan 30 % akan selesai tepat waktu yaitu 15 desember progres pekerjaan mencapai 100 %,” Ujar kepsek, Sabtu (8/11/2025).

 

Diakhir percakapan kepsek menuturkan untuk pelaksanaan pekerjaan Revitalisasi ini melibatkan warga desa Pontoh dan pelaksanaan teknis di tangani oleh panitia pembangunan satuan pendidikan (P2 SP) kepala sekolah Selaku penanggung jawab.

Untuk di ketahui peletakan batu pertama melibatkan unsur pemerintah desa ,komite sekolah dan pemerintah kecamatan di hadiri langsung oleh camat Wori. Seiring dengan itu untuk keberadaan sekolah ini, masih membutuhkan bantuan pemerintah , oleh karena itu pihak sekolah sangat berharap pada tahun 2026 mendapat bantuan bangunan perpustakaan,” Ucap kepsek. Menutup percakapan dengan Kepala perwakilan Sulawesi Utara Media Bhayangkara Satu.

 

 

 

(Johanis)