November 13, 2025

BWS Sulawesi 1 Progres Pembangunan Pengaman Pantai Amurang Sesuai Standar Teknik

MINSEL – SULUT, MB1 II Berdasarkan penelusuran wartawan Media Bhayangkara Satu, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1 sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal sumber daya Air, Kementerian Pekerjaan umum (PU) bergerak cepat Membangun pengaman pantai Amurang. Sumber dana SBSN tahun anggaran 2025. fungsi pembangunan pengaman pantai memberikan perlindungan bagi warga pesisir dari abrasi dan ancaman gelombang laut. Terpantau progres pekerjaan di kebut kemudian para pekerja di tengah melakukan pekerjaannya dengan memperhatikan aspek Keselamatan kerja penggunaan alat pelindung diri (APD).

Seiring dengan itu, kehadiran pembangunan pengaman pantai Amurang , berdampak positif bagi warga diseputaran pantai merasa lebih Aman dan nyaman. Selain itu adanya tambatan Perahu yang di bangun untuk Nelayan.

Terkait Pekerjaan pembangunan pengaman pantai Amurang kepada wartawan Media ini. Jovan selaku pengawas lapangan dari penyedia jasa PT Karya Murni Anugerah memaparkan untuk pekerjaan ini pengawasan sangat ketat. Setiap tahapan pekerjaan dievaluasi. Disisi lain para pekerja memiliki keahlian sesuai bidangnya seperti pemasangan material, pengoperasian alat dan membaca gambar agar hasil akhir pekerjaan sesuai spesifikasi teknis. untuk saat ini progres berjalan Lancar sesuai rencana (on the track ).

“Kami berharap dukungan semua pihak agar pekerjaan ini selesai tepat waktu,” Ujarnya Kamis (13/11/2025).

Jovan kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak Alergi Terhadap masukan atau kritikan yang sifatnya konstruktif namun selaku pengawas pekerjaan di lapangan wartawan dan LSM merupakan mitra kerja dalam pengawasan,” Pungkasnya .

Terpisah, Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1 Kepala SNVT pelaksana jaringan sumber daya Air ( PJSA) Sulawesi 1. Provinsi Sulawesi Utara melalui Pejabat Pembuat komitmen ( PPK) bertempat di ruang kerjanya menuturkan pihaknya selalu mengingatkan kepada penyedia jasa agar pelaksanaan pekerjaan tersebut di laksanakan memenuhi kriteria teknis sesuai dengan dokumen perencanaan dan persyaratan mutu, karena proyek ini pengawasan sangat ketat untuk mengetahui sampai sejauh mana progres pekerjaan tersebut. “Intinya harus mengutamakan kualitas pekerjaan. Agar hasil akhir pekerjaan sesuai spesifikasi,” Ucapnya Kamis (13/11/2025).

 

 

 

(Johanis)