JONGGOL – BOGOR, MB1 II Merasa kebal hukum oknum mengaku dari LBH berlagak gaya sok preman berani membuat gaduh dan bersitegang dengan Kanit Reskrim Polsek Jonggol gegara membekingi pemain BBM bersubsidi jenis pertalite. Pasalnya, dirinya tidak terima atas satu unit mobil jenis Suzuki Carry yang sudah dimodifikasi diamankan pihak kepolisian sektor Jonggol itu, pada Jumat (14/11/25).
“Kemana petugas lain, merapat kesini amankan ini,” Teriak Kanit Reskrim Irfan saat insiden dorong mendorong dengan oknum tersebut.
Parahnya lagi, oknum premanisme tersebut berani mengancam akan membakar kendaraan pengangsu bbm pertalite yang sudah diamankan pihak polsek jonggol.
Insiden itu terjadi, saat oknum itu mau mengambil kunci kendaraan Suzuki Carry dengan maksud untuk membawa keluar dari area halaman polsek Jonggol yang diduga akan menghilangkan barang bukti.
Selain mengancam petugas dan berbuat arogan terhadap petugas kepolisian, oknum berlagak preman itu juga mengancam dan memaki para wartawan.
“Jangan di videoin,” teriak keras beberapa oknum kepada wartawan di halaman polsek Jonggol saat kejadian aksi premanisme terjadi.
Menurut saksi mata pada saat kejadian, Akbar mengatakan bahwa oknum itu (DR) selain melontarkan kata-kata tidak pantas (Arogansi) ia juga dengan nada keras dan melakukan aksi fisik dengan mendorong petugas polisi Polsek Jonggol, diduga tangan DR mengarah dagu atau leher seakan mencekik leher,” kata Akbar sambil memperagakan kejadian yang dilihatnya.
Awal kejadian diketahui, pada saat satu unit kendaraan jenis Suzuki Carry losbak berwarna biru tua lalulalang di wilayah Cileungsi – Jonggol keluar masuk membeli bbm jenis pertalite. Kendaraan Suzuki Carry tersebut sudah dimodifikasi dengan terdapat puluhan Jirigen plastik dan alat penghisap bbm untuk menampung bbm pertalite yang dibeliin dari pom bensin.
Modusnya sopir kendaraan modifikasi itu, dengan membeli pertalite secara menggunakan beberapa bar code dan plat nomor kendaraan yang digonta ganti.
“Kalau saya hanya kerja dan menjalankan perintah bos”, ujarnya HR sopir Suzuki Carry tersebut kepada wartawan. Pada Jum’at sore.
HR mengaku bahwa kendaraan modifikasi tersebut milik bernama Usup.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Jonggol belum berkomentar atas insiden yang terjadi di halaman mako polsek Jonggol Wilayah kekuasaan hukumnya.
(Red MB1)

More Stories
PT. Garimca Diduga Belum Miliki Lengkap Dokumen Teknis dan PPKH, Tambang di Lulut Klapanunggal Tetap Dikeruk
Barang Bukti Milik Mafia BBM Ilegal Raib di Mapolsek Jonggol, Kapolsek : Tidak Ada Proses Serah Terima Dumas Resmi
Pabrik Sabun Palsu Bermerek Besar Terbongkar di Bekasi, Omzet Capai Rp1,1 Miliar dalam 3 Bulan