CIBINONG – BOGOR – MB1 || Sebagai upaya mewujudkan Bogor Bebas Stunting (BOBEST), instansi terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggalakkan program di lini lapangan. Khususnya peningkatan kapasitas bagi kader Bina Keluarga Balita (BKB) yang melakukan pendampingan kepada keluarga yang beresiko stunting, yaitu ibu hamil dan keluarga yang memiliki balita.
Jum’at (6/10/2023) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Kader BKB. Kegiatan berlangsung di aula Gedung Korpri, Komplek Pemda Kabupaten Bogor, Cibinong.
Sebagai peserta dalam kegiatan itu adalah Korlap KB, penyuluh KB, dan kader BKB se Kabupaten Bogor. Mereka adalah petugas yang terdepan dalam program percepatan penurunan stunting.
Adapun yang hadir dalam kegiatan itu untuk menyampaikan paparan adalah Kabid PPKS DP3AP2KB Kabupaten Bogor, Drs. H. Rusman Taufik, M.Si serta Mukhlis dari Tim Pokja Balita dan Anak BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Keduanya menekankan pentingnya peran tenaga lini lapangan dalam percepatan penurunan stunting khususnya dalam melakukan pendampingan kepada keluarga pada 1000 HPK.
1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) adalah periode emas bagi setiap bayi yang lahir. Periode ini mulai dari awal kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. “Pendampingan pada masa 1000 HPK ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kasus stunting,” ujar Rusman Taufik.
Sementara dari BKKBN Provinsi Jawa Barat menekankan agar kader dan petugas lini lapangan untuk mencatat dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi pada ibu hamil dan balita di wilayahnya. “Catatan dan laporan yang kader lakukan sangat pentingnya untuk memantau kesehatan ibu hamil dan perkembangan seorang balita sehingga kasus stunting dapat dicegah,” tukasnya.
(Red MB1)
More Stories
Jalan Pemda Hancur Oleh Truk Pengangkut Pasir Dan Tronton, Kades Harus Bersikap Tegas
Ukir Sejarah Baru, Desa Cisaat Kec. Ciater Subang Menjadi Saksi Sejarah Pertama Kalinya Digelar Perayaan HUT Desa Nasional Dengan Dihadiri Langsung 7 Menteri Kabinet Merah Putih
Pejabat dan Perangkat Desa Cilawu Silih Lempar Bola Dikonfirmasi Dugaan Penyelewengan Dana Ketahanan Pangan Tahun 2023 – 2024