Oktober 13, 2025

Puluhan SPK Diduga Bodong Beredar Di Kecamatan Gununghalu KBB, Dari Mana Sumber Dana Miliaran Rupiah Tersebut..?

GUNUNGHALU – KBB – MB1 || Di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat  dalam penelusuran mediabhayangkarasatu.com (MB1) ditemukan 7 Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) Diduga abal – abal alias Bodong di dua Desa, yaitu di desa Cilanggari Kecamatan Gununghalu dan Desa Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu.

Diketahui, Dalam SPK dengan Nomor…/XI/2023 Tanggal…..2023, Nama Program : Pembangunan Jalan Inpres – Konektivitas Jalan Daerah, Nama Pekerjaan : Peningkatan Kualitas Jalan Desa, Lokasi berada di masing-masing Desa Kecamatan Gununghalu KBB, tahun anggaran 2023.

 

Pihak pertama yang tertuang ada dalam SPK itu adalah Kepala Desa Cilanggari yaitu sdr, Sabana dan Kepala Desa Wargasaluyu sdr, Ismail Saleh, pihak kedua sebagai penyedia barang/jasa ialah sdr, Komarudin S.md Direktur CV. Gemilang beralamat di Kp. Jati, Desa/Kelurahan Penyingkiran Kec Indihiang Kota Tasikmalaya Jawa barat.

Cukup Fantastik isi didalam SPK di pasal 2 tertuang dengan besaran Nilai Kontrak dan Pembayaran berdasarkan rencana anggaran biaya sebesar Rp. 2.380.313.000.00 ( dua miliar tiga ratus delapan puluh juta tiga ratus tiga belas ribu rupiah) sama dengan Desa lainnya.

Sedangkan dalam pasal 4 pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan 30 hari kalender terhitung sejak perjanjian SPK ditandatangani oleh kedua belah pihak 1 November 2023 dan selesai 30 November 2023.

Tanda kutip, sedikit kejanggalan dalam SPK yang dikeluarkan oleh kedua Kuasa Pengguna Anggaran Pemdes Cilanggari dengan Pemdes Wargasaluyu Kecamatan Gununghalu KBB yang telah disepakati oleh Penyedia barang/jasa CV. Gemilang dana sebesar Rp. 2.380.199.000.00 ini tidak tertuang dalam isi SPK berasal/bersumber dari mana.

Menariknya lagi, KOP Surat dikeluarkan oleh Masing-masing Pemdes dan ditandatangani selaku PPK untuk Program Pembangunan Jalan Inpres adalah Kepala Desa dengan Stempel Desa langsung juga tandatangan Penyedia barang/jasa Direktur CV. Gemilang dibubuhi materai 10.000.

Tim lapangan Mediabhayangkarasatu.com  sempat menelusuri ke- berbagai Satker di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dan Kementerian RI, tapi tidak ditemukan sumber dana untuk Program Pembangunan Jalan Inpres sebesar yang tertera dalam masing-masing SPK beredar di Kecamatan Gununghalu KBB.

Lalu, Kru Mediabhayangkarasatu.com sempat beberapa kalinya memberitahukan kepada Ketua Apdesi Kecamatan Gununghalu sdr, H. Jamil Kepala Desa Bunijaya.

Beliau menjawab melalui Chatting Whatsapp nya ” Tunggu Sampai Hari Senin Saya Akan Kumpulkan Para Kepala Desa, biar Klir,” ujar Ketua Apdesi Kecamatan Gununghalu sdr, H. Jamil.

Berjalannya waktu, karna tidak ada penjelasan akurat dari Ketua Apdesi terkait SPK dalam kejelasannya, ketika terakhir di Konfirmasi kedua kalinya oleh Mediabhayangkarasatu.com, anehnya ketua Apdesi H. Jamil, menjadi bingung akan terbitnya SPK itu.

“Gimana ya saya juga jadi bingung,” kata H. Jamil, Ketua Apdesi.

Hingga berita ini di tayangkan H. Jamil, selaku ketua Apdesi Kecamatan Gununghalu KKB hanya No Comen, alias Bungkam.

Yang jadi pertanyaan, Entah siapa dibelakang beredarnya SPK yang diduga abal – abal tersebut, bisa – bisa pihak Perusahaan sebagai Penyedia barang/jasa bakal jadi korbannya.

Dan Lagi, ini yang mesti disikapi dan tidak bisa di toleran lagi oleh aparat penegak hukum Polres Cimahi dan Kejari Bale Bandung juga Polda Jawa Barat, karena SPK yang terindikasi abal – abal itu, mulai menjadi Bola Liar di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.

 

 

(Ajang – Red MB1)