CARIU – BOGOR – MB1 || Desa Kutamekar Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, desa itu saat ini tengah realisasikan program Samisade (Bantuan Keuangan Kabupaten Bogor) sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan mobilitas warga masyarakat baik di bidang pembangunan infrastruktur, dengan tujuan untuk memajukan perekonomian di masyarakat.
Pengalokasian program tersebut berupa TPT tahap satu dan dua, berlokasi di Kp Palahlar – Kp Ciungkug, tepatnya di Wilayah Kedusunan satu dan dua, volume 1,35 x 0,375 x 2200m dengan menelan anggaran Rp 1000.0000.0000. Untuk sistem pengerjaan program tersebut melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang melibatkan Warga, Tokoh Masyarakat dan tenaga ahli.
Kepala Desa Kutamekar Wa’asman atau dengan sapaan akrabnya di panggil Wa Uteng, saat di konfirmasi Awak Media ia memaparkan, bahwa dengan adanya program Samisade sangat bermanfaat untuk mendukung kemajuan perekonomian masyarakat desa, disamping itu warga dapat ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan peningkatan infrastruktur di wilayah desa, sedangkan pelaksana secara teknis dilapangan di kerjakan oleh TPK didampingi Tenaga Ahli.
“Pelaksanaan pekerjaan Kami diserahkan kepada TPK dan masyarakat, karena usulan program Samisade juga atas hasil musyawarah desa, lokasi mana saja yang akan di bangun,” ucapnya, Sabtu (09/09/2023).
Kades menambahkan “kami atas nama pemerintah desa dan warga masyarakat Desa Kutamekar ucapan terima kasih kepada Pemkab Bogor serta dinas terkait, sehingga pelaksnaan program Samisade dapat berjalan lancar, tak lupa juga saya ucapan terima kasih kepada perangkat desa, TPK dan warga masyarakat yang telah membantu kelancaran pelaksanaan pekerjaan infrastruktur TPT jalan desa, pungkasnya.
( Ade S)
More Stories
Dinas Perkim kota Manado Kebut Pekerjaan fisik Pelaksanaan Peremajaan Dana lingkungan Di kecamatan Mapanget Dan Kecamatan Paal Dua
Ketua Apdesi Pulau Panggung Darmawangsyah, Ketua GAPTA Iriadi, dan Kepala Pekon Way Ilahan Dwi Sugianto Gelar Klarifikasi dengan Pewarta Investigasi Post Com. Online Tanggamus
Rivan A. Purwantono: Sinergi dan Transformasi Kunci Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Berkeselamatan