BANGKA BELITUNG – MB1 || Bhayangkarasatu.com II FAS alias Bonjer berhasil diamankan Tim Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Bangka Belitung, Jum’at (29/09/2023) malam.
Pria berusia 30 tahun tersebut diamankan di kediamannya di Perumahan Damai Lestari Air Itam Kota Pangkalpinang.
“FAS alias Bonjer ini merupakan pelaku tindak pidana penggelapan yang dilaporkan oleh korban YS alias Ajun,”kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung Kombes Pol Jojo Sutarjo melalui siaran persnya, Sabtu (30/09/2023) pagi.
Jojo mengungkapkan pelaku Bonjer ini diketahui telah menggelapkan uang dari mantan Bosnya sendiri pada Bulan September sampai Oktober 2022 lalu sebesar 800 Juta lebih.
Uang tersebut, kata Jojo merupakan uang yang diberikan oleh korban kepada pelaku untuk pembelian tandan buah sawit dari pengepul di Kecamatan Koba dan Kecamatan Payung.
“Jadi, pelaku ini bekerja untuk korban Ajun. Pelaku ini diberi tanggung jawab untuk mengurus, membayar dan membuat laporan pembelian buah sawit dari pengepul dan penjualan buah sawit,”ungkap Jojo.
Namun, lanjut Jojo, pada bulan September sampai Oktober 2022 pengiriman buah sawit tidak berjalan lancar sehingga tidak ada lagi pengiriman buah sawit.
Sedangkan, uang yang masih berada ditangan pelaku masih tersisa 800 juta lebih dan belum dikembalikan kepada korban.
“Karena merasa dirugikan oleh pelaku, akhirnya korban Ajun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda,”Ujar Jojo.
Sementara itu, usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolda untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
“Adapun barang bukti yang turut diamankan diantaranya Rekening koran dari dua perbankan serta satu Berkas Dokumen laporan penggunaan uang pembelian buah sawit,”Tutup Jojo.
(ANDI.M)
More Stories
Terungkap !! Kades CintaAsih Dan Pegawai Kecamatan Terlibat Upaya Pengkondisian Gratifikasi Dugaan Korupsi 8 Desa Se-Kecamatan Pangkalan, Kab Karawang
Warga Dan Ormas wilayah Babelan Gerebek Penjual Obat Terlarang Dan Prostitusi Online Aparat Setempat Jangan Tutup Mata
Sampah dari Luar Kabupaten Bekasi Masuk Ke TPA Burangkeng, ini Kata Humas DLH, PJ. Bupati Beranikah Pecat oknum dinas yang Bermain?