September 21, 2024

Ada Apa Dengan Pemdes Bantar Agung??

BANTAR AGUNG – JAMPANG TENGAH – MB1 || Ada apa dengan Pemerintah Desa Bantar Agung kecamatan Jampang Tengah kabupaten Sukabumi Jawa Barat,Pasalnya saat disambangi Awak Mediabhayangkarasatu.com (MB1) kondisi di halaman kantor desa yang terlihat sangat kumuh sekali dan banyak dedaunan kering bersatu dengan debu-debu dari jalan, seakan kantor desa itu sudah tidak di gunakanĀ  Selasa (17/10/2023)

Terlebih Kondisi kantor Desa Bantar Agung yang Kumuh itu tepat berdampingan dengan salah satu sekolah dan terlihat anak-anak yang sedang aktif belajar, dan ada juga orang yang berjualan di halaman sekolah sekaligus di halaman kantor desa tersebut,

Dengan rasa heran wartawan MB1 mencoba memberikan salam agar bisa masuk ke kantor Desa, mirisnya dilokasi tidak ada yang menyahut sama sekali dari dalam kantor Desa itu.

Perasaan heran pun makin menjadi, pasalnya pintu kantor desa yang terbuka, tetapi seperti tidak ada penghuninya.

Saat awak MB1 mencoba melihat masuk kedalam, ternyata didalam keadaan di dalam pun lebih lagi memprihatinkan, dikarenakan banyak sekali debu yang memenuhi ruang kantor desa tersebut.

Debu-debu yang terlihat bukan hanya berserakan di lantai tetapi debu tersebut memenuhi semua pasilitas kantor desa, dari mulai kursi dan meja-meja itu semua dipenuhi dengan debu.

Ironisnya lagi, disaat jam kerja pada jam 13-59 didalam kantor desa tidak ada orang sama sekali, dari mulai staff perangkat maupun kepala desa tidak ada ditempat saat jam kerja, Seakan kantor desa Bantar Agung itu sudah tidak di gunakan lagi.

Dengan melihat keadaan seperti ini wartawan MB1 mencoba menggali informasi dari salah satu pedagang yang ada di halaman kantor desa.

Menurut keterangan si pedagang yang di wawancara dia mengatakan bahwa tadi ada terlihat ada orang di dalam desa “tetapi sebelum ada bapak datang kesini orang yang di desa sudah pada pergi tidak tau kemana,”pungkasnya pedagang yang ada di halam kantor desa Bantar Agung itu.

Di tempat terpisah salah satu warga masyarakat yang ada di dekat rumah kepala desa sangat menyayangkan dengan melihat keadaan seperti ini. “Bagi mana mau bisa melayani keperluan masyarakat apabila di kantor desa tidak ada pelayanan sama sekali. Apalagi jika kontak seorang kepala Desa tidak bisa di hubungi,” ujarnya salah satu warga

 

 

( Nuryana Kabiro kab Sukabumi)