NAMBO – KLAPANUNGGAL – BOGOR – MB1 II Lambatnya pekerjaan proyek pembangunan jalan betonisasi oleh pihak kontraktor atas nama PT. Numelindo Jaya Perkasa yang berlokasi di akses jalan utama Nambo – Bantarjati milik Kabupaten Bogor, membuat para warga yang berjualan disepanjang jalan mengeluh. Pasalnya, akses jalan yang ditutup sudah tiga bulan lebih.
” Kapan selesainya jalan ini ko lama banget, kita yang jualan disini mengandalkan orang yang lewat berbelanja. Sedangkan orang yang lewat aja gak ada. Kalau jalan ditutup terus seperti ini yang jualan bisa bangkrut,” ucap NN salahsatu warga Nambo yang bermata pencarian sebagai pedagang di pinggiran jalan itu, kepada Mediabhayangkarasatu.com, Rabu, (27/12/23)
“Kapan bisa untungnya kalau begini, sudah beberapa bulan jalan ditutup,” sambung NN.
Disamping para warga yang berjualan sepanjang jalan itu, hal yang sama juga dirasakan oleh banyak pengendara yang tiap harinya melewati akses utama jalan tersebut.
Salah satunya sebut saja MM, dirinya harus memutar jalan jika ingin sampai di tujuan tempat dia bekerja.
“Jalannya kapan dibuka? ini proyek gak selesai selesai, saya harus muter lewat gang sempit kalau mau lewat jadinya susah, belum lagi jalan tembusan sempit dan macet, jangan kan bawa mobil, motor aja susah,” keluh MM.
“Gara – gara jalan itu ditutup, kita sering kesiangan datang ditempat kerja,” ucapnya lagi MM.
Diketahui, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/PPK di dalam dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kontrak menurut SPMK tanggal 09 September 2023 (90 hari kalender) yang jatuh dihabis kontraktor tertanggal 25 Desember.
Disinyalir pihak kontraktor atas nama PT. Numelindo Jaya Perkasa, yang beralamat kantor di Jalan Raya Nambo, RT. 018 RW. 08 Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, tidak sanggup memenuhi sesuai kontraktor yang tertera di perjanjian dengan pihak pemerintah Kabupaten Bogor melalui pejabat berwenang.
Diduga, meskipun pihak kontraktor mendapatkan sangsi penalti kontrak, imbasnya para warga pedagang dan pengguna jalan yang terkena imbas.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak kontraktor dan dinas terkait.
(Red MB1)
More Stories
Pemdes Bojong Nangka Serap Anggaran DD Tahap I Tahun 2025 Betonisasi Jaling
Ir. SAIN JUNAEDI SEKDES DESA SUMBERJAYA PIMPIN LANGSUNG APEL PAGI RUTIN DILAKSANAKAN SETIAP SENIN
Meriahkan HJB Ke-543 2025 Di Kecamatan Cileungsi Gelar Festival UMKM Dan Aksi Sosial