September 9, 2024

Mengenal Lebih Dekat Wartawan Media online Bhayangkara Satu Bolmong Raya, Sosok “Oldy Sumilat SE”

KOTAMOBAGU – SULUT, MB1 II Optimisme merupakan modal untuk mengarungi kehidupan ini, kita tidak pernah tahu seperti apa didepan dan disamping kita, untuk itulah saling berhubungan atau menjalin komunikasi satu dengan yang lain sebagai upaya memperkokoh jati diri,” Hal tersebut diungkapkan oleh Oldy Sumilat SE kepada tim awak media Bhayangkara Satu pada Sabtu, (3/8 /2024).

Ditambahkan Oldy, Mengutip lirik lagu “Desaku yang kucinta, pujaan hatiku. Tempat ayah dan bunda dan handai taulanku. Tak mudah kulupakan, tak mudah bercerai. Selalu kurindukan Desaku yang permai,” pungkasnya.

Mengingatkan masa kecil saya. Oldy mengungkapkan, dirinya Lahir Didesa Waleure kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara.

Terlahir dari keluarga sangat sederhana, ayah bernama Daniel Sumilat alm. wafat 1986 dan Ibu Jetty Pangerapan.

Sebagai keturunan dari Kel. Sumilat-Solar, tutur Oldy, berdasarkan cerita warga yang ada di Minahasa, “Sumilat artinya mengangkat dan Solar artinya cahaya. Cahaya yang bersinar, berdoa, bersaksi untuk mengangkat derajat manusia yang berkenan kepada Allah senantiasa hidup dalam damai sejahtera di bumi dan disorga,” terang Oldy.

Singkat cerita, sambung Oldy, pada Tahun 1986 sejak meninggalnya ayah saya Daniel Sumilat Tahun 1986 hijrah ke Kota Kotamobagu. Hidup dipakai TUHAN dengan caranya yang ajaib. “Sebab sejak duduk di bangku SMP saya sudah melayani Tuhan di GMIBM Pniel Tumobui sebagai pengasuh ASM, kemudian pengurus remaja dan 5 tahun melaksanakan tugas sebagai Diaken di Jemaat GMIBM. Menikah dengan Filla Sulangi tahun 2009 Membentuk Kel. Sumilat Sulangi di karunia seorang anak Jessie Lidya Sumilat. Tahun 2021 Filla Sulangi dipanggil oleh TUHAN. Setahun kemudian saya menikah dengan Esther Youland Rumondor membentuk Kel.Sumilat-Rumondor,” terang Oldy Sumilat.

Diakuinya, menyaksikan dan merasakan bahwa perjalanan kehidupan kita di bumi hanyalah singkat bagaikan uap air. Untuk itu Oldy mengajak marilah, senantiasa mengucap syukur dalam segala hal.

“Sebab itu di kehendaki sang maha pencipta. Disisi lain Keluarga menjadi harta yang ternilai bagi saya Oleh karena itu saya optimis dari sanalah kita bisa mampu menatap keberhasilan.” Pungkasnya Oldy Sumilat Kepala tim awak Mediabhayangkarasatu.com menutup percakapan.

 

 

 

(Tim MB1 Prov Sulut)