CILEUNGSI – BOGOR, MB1 II Beberapa unit kendaraan minibus box jenis Mitsubishi L300 diduga yang sudah dimodifikasi diketahui bolak balik masuk untuk membeli bahan bakar minyak jenis solar subsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum SPBU 34.168.16 yang berlokasi di jalan raya narogong pangkalan 9 desa limus nunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, bermodalkan gonta ganti plat kendaraan, pada Juma’at, (25/10/2024).
Dilokasi, terlihat salahsatu petugas Spbu sedang mengisi mobil L300 box tersebut. ditanyakan wartawan sudah beberapa kali mobil tersebut mengisi bbm solar, petugas Spbu menjawab “sekali” kata petugas Spbu.
Saat dikonfirmasi beberapa wartawan di lokasi SPBU 34.168.16, sopir minibus L300 tersebut terlihat kesal dengan kedatangan para awak media yang seolah olah mempertanyakan aktivitas saat mengisi solar.
Pasalnya, pantauan wartawan dilokasi sebanyak 3 unit mobil L300 itu keluar masuk secara bergantian secara terus menerus membeli solar bersubsidi dengan normal dengan menggunakan barcode.
Diduga untuk mengelabui barcode, para Pengangsu bbm jenis solar subsidi, (sopir) menyediakan beberapa plat nomor polisi yang siap di gonta ganti untuk masuk kembali ke spbu membeli bbm solar.
Uniknya, setelah diperlihatkan oleh sopir isi dari box minibus Mitsubishi L300 tersebut didalamnya terdapat tempat penampungan berupa dua buah Kempu ukuran kapasitas satu ton yang dituding untuk menyimpan solar subsidi yang dibeli melalui tangki dan disedot menggunakan mesin ke kempu yang tersedia.
Adanya wartawan menemukan kejanggalan pada ke tiga kendaraan minibus L300 tersebut, langsung menghubungi aparat kepolisian setempat (polsek cileungsi) untuk meminta dilakukan penindakan secara hukum.
Namun saat dihubungi wartawan, polsek cileungsi melalui kanit Reskrim via seluler pribadinya, Ari Badau, S.H tidak merespon.
Diwaktu yang sama, dikarenakan Kanit Reskrim tidak merespon Wartawan, kemudian dihubungi kapolsek Cileungsi, Kompol Wahyu Ardiansyah guna konfirmasi soal adanya aktivitas ilegal bbm solar bersubsidi di lokasi spbu, “Silahkan ke Kanit Res,” katanya singkat Kompol Wahyu, kepada wartawan.
Saat ditanyakan kenapa anggotanya (Kanit Reskrim) tidak mau melakukan tindakan ketika wartawan melaporkan soal adanya aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi, kompol wahyu menjawab “Lg penanganan tkp,” ucapnya.
Untuk memastikan adanya permainan ilegal solar bersubsidi oleh sekelompok oknum, untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian, kapolsek berjanji akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
“Anggota kami kelapangan memastikan benar apa tidak Krn videonya sepotong”, ujarnya Kapolsek kepada wartawan.
Dugaan adanya kerjasama yang dilakukan para pemain penyalahgunaan bbm bersubsidi jenis solar dengan pihak spbu, banyak pihak berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti secara profesional, salah satunya mengecek cctv milik Spbu 34.168.16, terkait aktifitas mencurigakan.
(Red MB1)
More Stories
Ketum APPI laporkan Dugaan Pencabulan anak dibawah Umur yang dilakukan Ayah Korban Ke PPA Polres Metro Bekasi
Tim Kibas Sat Resnarkoba Polres Bangka Gagalkan Peredaran Sabu 10,64 Gram di Sungailiat
Dukung Asta Cita Presiden RI, Polda Sulut Tangkap 3 Tersangka Judi Online di Minsel