KABUPATEN BEKASI, MB1 II Siswa – Siswi SDN Sukakarya 02 terlihat nampak mengharukan dalam dunia pendidikan di era arus globalisasi yang modern ini masih saja ada pelajar sekolah dasar yang dalam keadaan belajar masih di lantai alias deprok, tidak memakai bangku dan meja dalam keadaan belajar, hal itupun akan menggangu kenyamanan dalam belajar para siswa di Kp. Gamprit Rt, 001 Rw, 002 Desa Sukakarya Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.
Pendidikan adalah investasi untuk masa depan setiap langkah belajar adalah menuju keberhasilan, namun hal itu pun sangat mengharukan dalam dunia pendidikan yang di alami sejumlah siswa SDN Sukakarya 02 di ruang kelas VI ada 23 siswa yang terlihat membungkuk di lantai pada saat belajar.
” Saat Media BhayangkaraSatu konfirmasi pada salah satu guru tersebut mengatakan ” sebenernya sih belum terlalu lama siswa duduk di lantai, kita sebelum dapat bantuan terkait dari dinas, kita ada anggaran buat operasional segala macam, kita sisihkan untuk 30 bangku, karena memang siswa nya nambah akhirnya di tahun ini juga belum cukup, kita dari pada kelas 1 yang harus deprok, yaudah kelas 1 kita kasih bangku, yang kelas VI deprok dulu gitu,” tuturnya.
Sambungnya, Untuk pembelanjaan bangku kita gak bisa banyak, karena kalau di belanjakan banyak yang lain gak keduman, gak tercover kita jumlah siswa hanya 170 sekarang, karena tahun kemarin kan gak segitu, kalau untuk bicara ke dinas kemarin sudah pak,” jelasnya
Lebih lanjut Sait juga mengatakan, biasanya gini nanti kan kita di tahun 2025 ada anggaran BOS lagi nih, kita kan ada perencanaan lagi RKA ( Rencana Kerja dan Anggaran ) kita masukin lagi mereka paling di bulan januari udah kembali duduk di bangku lagi,” tuturnya
“Untuk dana Bos kita harus memenuhi 8 standar untuk honor guru, operasional, Apk segala macam, karena itu kan kita menyisihkan nih sebisa – bisa kita, yaa artinya ketika kita melihat ini kursi nh, kalau kita gak mensiasati kaya gitu kayak nya udah hampir 3 kelas deprok, karena kita udah mensiasati dari tahun 2023 kalau tidak salah, kita dari tahun 2023 anggarin,
Lebih lanjut “di tahun 2024 juga gitu, jadi kita biar juga nyicil, yang penting anak – anak jangan sampe deprok, ini juga rencananya kita kalau emang gak ada bantuan dari dinas atau emang belum tercover tetap kita akan meng anggarkan supaya kenyamanan anak-anak juga , karena kita juga kan melihat itu artinya biar sedikit – sedikit dana Bos itu jangan sampai kita di salahin, untuk siswa semua ada 170 kan, dan dulu juga pernah di tahun 2018 dapat meja putih sekitaran 60 kalau tidak salah,” tutupnya
( ALI )
More Stories
INOVASI JUBAH MERAH RAMAI DISAMBUT BAIK DI WILAYAH MUARAGEMBONG ” UPAYA DALAM MENURUNKAN PREVALENSI ANEMIA REMAJA PUTRI
Gawat, SMAN 4 Tebo Ilir Diduga Masih Pungut ‘SPP’ kepada para Siswa
Kurang Perawatan dan Pemeliharaan SDN Karangharja 02 Nampak Kumuh, Kemana Dana Bos?