KLAPANUNGGAL – BOGOR, MB1 ll Pemerintah Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menggelar Sosialisasi Indeks Desa Tahun 2025 dan Pendataan Masyarakat di Aula Kantor Desa Klapanunggal, pagi ini, Selasa, (28/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis pemerintah desa dalam mengukur tingkat kesejahteraan warganya.
Acara dihadiri Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni.S.STP.MM, Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin atau biasa disapa Kades Gonon, Pendamping Desa Darso, Staf Pemerintahan Desa Windratno dan Asep, perangkat Bumdes, serta RT/RW dan kader KPM.

Dalam sambutannya, Kades Gonon menekankan pentingnya pendataan sebagai bagian dari pelayanan publik yang nyata.
“Kita sebagai aparatur pemerintahan harus mengenal warganya (nama), alamat, dan kondisinya. Kadang di jalan saya disapa warga tapi lupa dia tinggal di mana, padahal warga saya sendiri,” ujarnya disambut tawa hangat peserta.
“Desa Klapanunggal mempunyai lebih dari 30 ribu penduduk, 28 ribu di antaranya sudah ber-KTP Klapanunggal. Jadi, pendataan ini sangat penting agar kita tahu kondisi warga dengan lebih akurat,” lanjutnya.
Pendataan tahun 2025 dilakukan oleh pihak pemerintah desa. Sementara tahun 2026 akan melibatkan perangkat RT dan RW yang turun ke lapangan untuk meninjau langsung kondisi ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Camat Klapanunggal, menyampaikan bahwasanya kegiatan ini juga menindaklanjuti surat dari Bupati Bogor mengenai pendataan pengangguran di seluruh desa.
“Kami butuh data akurat untuk mengetahui jumlah pengangguran di Klapanunggal. Dari data itu, pemerintah bisa mengambil langkah nyata mengurangi pengangguran,” jelasnya.
“Jangan khawatir soal privasi, semua data ini untuk tujuan kesejahteraan masyarakat. RT dan RW nanti akan turun langsung supaya data benar-benar valid,” tambahnya.
Pendamping Desa, Darso, menyebut hasil Indeks Desa Klapanunggal tahun 2025 menunjukkan peningkatan dan stabilitas kesejahteraan warga.
“Data tahun ini positif, kesejahteraan warga meningkat. Untuk 2026 kita fokus menekan angka pengangguran. Apalagi di Klapanunggal banyak kawasan industri, kita dorong agar warga lokal mendapatkan lapangan pekerjaan di pabrik sekitar,” ungkap Darso.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah Desa Klapanunggal berkomitmen untuk membangun sistem data yang transparan dan akurat. Data tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan program kesejahteraan masyarakat di tahun 2026.
(Rezza)

More Stories
Camat Klapanunggal Pilih Bungkam, Hasil Monev Bankeu 2025 Desa Bantarjati Tidak Transparan Sarat Penyimpangan
Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 “Progres Pembangunan Pengamanan Pantai Amurang Sesuai Spesifikasi”
Peringati Sumpah Pemuda, Jasa Raharja Dorong Aksi Nyata Generasi Muda untuk Kemajuan Indonesia