Pengawas dan Konsulatan Proyek P3A Di Desa Pantai Bakti Muara Gembong Diduga ada Main Mata

KABUPATEN BEKASI, MB1 II Pekerjaan proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang berlokasi di Desa Pantai bakti Kecamatan Muara gembong, Menuai sorotan tajam diduga kuat proyek tersebut dikerjakan asal jadi. Rabu (27/11/2024)

Pantauan media dilokasi pekerjaan tersebut tampak pondasi yang tidak di gali lagi, untuk pemasangan materialnya disinyalir dalam keadaan tergenang air, terlihat pula tidak memakai cerucuk bambu, akan tetapi masih saja tetap di pasang atau di kerjakan, tentu hal itu akan berpengaruh pada mutu dan kualitas.

Proyek jaringan irigasi tersebut di kerjakan oleh pelaksana P3A SINGKIL JAYA MAKMUR, bersumber anggaran pendapatan dan belanja negara APBN, tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp, 195.000.000, terlihat pekerjaan tersebut pun mengabaikan alat pelindung diri APD dan Keselamatan dan kesehatan kerja K3.

Saat di konfirmasi salah satu pekerja Ipul mengatakan bekerja baru empat hari dan menjelaskan panjang pekerjaan tersebut hanya 250 meter kiri kanan jadi 500 meter, dengan ketinggian 80 Cm dan dia mengatakan semua memakai material batu yang baru, padahal sorotan awak media menduga di lapangan tersebut batu bekas pondasi yang lama masih tetap di pakai, hal itu pun diduga ingin meraup keuntungan lebih besar tanpa mementingkan kualitas kekokohan bangunan irigasi yang maksimal.

“Saya kerja baru empat hari bang, kalau panjang kerjaan mah 250 meter, kiri kanan jadi 500 meter kalau buat ketinggian mah 80 Cm, ini batu baru bang, yang lama mah gak di pakai, nggak ada kepala tukang di sini mah pekerja semua, yang kerja mah ada 15 orang cuma ini ada juga yang gak masuk kerja,”Ucapnya

Di sisi lain salah satu pekerja juga mengatakan bahwa material batu ada dua mobil kemarin sampai nya, ada dua macam batu daging dan batu muka, dan material pasir baru satu mobil truk, dan material semen sudah habis seratus sak lumayan banyak yang di pakai, padahal dari sorotan awak media dugaan kuat material semen dan batu menggunakan mutu kualitas rendah

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Pelaksana P3A SINGKIL JAYA MAKMUR belum dapat di konfirmasi maupun pengawas atau konsultan, minimnya pengawasan diduga menjadi ajang meraup keuntungan lebih besar tanpa memikirkan kualitas yang lebih maksimal.

(ALI)