Desa Ture Selenggarakan Pelatihan Kader Kesehatan, Ini Pesan Kades Ture

BATANGHARI, MB1 II Pemerintah Desa Ture menyelenggarakan pelatihan Kader kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di desa. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Ture, Usman,S.H Rabu (11/12/2024).

Dalam sambutannya Usman, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen para kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Desa Ture. Usman menekankan betapa pentingnya peran Kader kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan lansia.”Semoga pelatihan ini memberikan manfaat serta pengetahuan yang lebih kepada peserta tentang pelayanan kesehatan.Harapan kita kedepan nya peran dari kader sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berjalan sesuai dengan program dan visi Batanghari Tangguh”, ringkas nya.

Dalam suasana penuh antusias, para peserta mengikuti pelatihan yang menghadirkan pemateri dari Puskesmas Selat,Kecamatan Pemayung,sesi pertama disampaikan oleh Amrullah S,ag Kasi Kesejahteraan sosial kecamatan Pemayung yang mengulas tentang pandangan umum fungsi dan peran serta pihak kecamatan dalam melakukan pengawasan terhadap para kader kesehatan di Desa, serta memberikan pengetahuan dasar mengenai pengelolaan sarana kesehatan yang efektif.

Sesi kedua dibawakan oleh Dr Nita Rusilina M.kes. dari puskesmas selat, yang lebih menekankan pada peran strategis kader dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat desa terutama Balita dan Ibu hamil.

Pelatihan ini dihadiri oleh 39 kader, yang terdiri dari kader ibu Posyandu,kader Bina keluarga Balita,Kader Lansia,Kader Bina Remaja, yang ada di Desa Ture. Para peserta sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini.

Mereka berharap ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat diterapkan secara nyata dalam aktivitas sehari-hari di Posyandu masing-masing, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di desa Ture.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam mendukung program kesehatan di Desa Ture, sekaligus memperkuat peran kader kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa.

(Arifin)