Maret 16, 2025

Pengerusakan di Homestay Sahabat Pantai Kelayang, Pelaku Diamankan Polisi

BELITUNG, MB1 II Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Belitung tengah menangani kasus dugaan tindak pidana pengrusakan yang terjadi di Homestay Sahabat Pantai, Pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Sabtu, (15/03/2025).

Kasus ini bermula ketika pelapor, Indah Elita Made Susanti alias Made (54), menerima informasi dari karyawannya, Budiman Alamsyah, yang mengabarkan melalui telepon bahwa telah terjadi aksi pengrusakan di tempat usahanya. Mengetahui hal tersebut, pelapor segera menuju lokasi kejadian dan mendapati bahwa pintu kaca depan penginapan telah dirusak oleh seorang pria yang tidak dikenal.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Sat Reskrim Polres Belitung berhasil mengidentifikasi dan mengamankan tersangka yang diketahui berinisial AS. Selain itu, petugas juga menyita satu bilah senjata tajam jenis parang yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Fattah Meilana, menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. “Kami akan memproses kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saat ini, kami telah mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi yang ada untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Fattah.

Lebih lanjut, AKP Fattah mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami motif dari aksi pengrusakan ini. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk mengetahui motifnya, apakah ada unsur perencanaan atau dilakukan secara spontan. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan di lokasi kejadian,” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika terjadi tindakan kriminal. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera menghubungi kepolisian jika melihat tindakan yang mencurigakan,” pungkasnya.

 

 

 

(HUMAS POLRES BELITUNG/RED MB1)