Kawasan Malalayang Beach Walk II Destinasi Wisata Baru ,Di Kota Manado. Provinsi Sulawesi Utara !!!

MANADO – SULUT, MB1 II Kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II yang berada di kota Manado provinsi Sulawesi Utara Merupakan Destinasi Wisata yang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi. pasalnya Fasilitas Malalayang Beach Walk (MBW) II Pembangunan infrastrukturnya Lebih Mewah dari Malalayang Beach Walk (MBW) I.

Untuk di ketahui Malalayang Beach Walk (MBW) II telah Resmi di ke lolah oleh pemerintah kota Manado.

Kalau kita amati Keberadaan kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II, pinggiran pantai sepanjang 800 meter, ada tempat wedding Hall, bentuk kerucut Mirip Rumah di eropa. Kemudian di sekelilingnya di desain sangat indah. Ada juga lokasi Diving Center dan Dermaga tambatan perahu, Selain itu ada taman seni dan kawasan konservasi mangrove. Menjadi daya tarik para Wisatawan yang akan berkunjung Ke Malalayang Beach Walk (MBW) II Manado.

Terkait pengelolaan kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II, Direktur Utama Perumda Pasar Manado Lucky Senduk S.Ked melalui Humas Perumda Pasar Manado Abilati Lumanauw Saat ditemui Awak Media ini bertempat di Ruang kerjanya mengatakan Penataan kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II di laksanakan oleh kementerian Pupr.

Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara. Ketika Progres pekerjaan Selesai ,pada kamis 6 Maret 2025. Pekan lalu di laksanakan serah terima pengelolaan kepada pemerintah kota Manado. Proses penanda tanganan Administrasi pengolahan dari Pimpinan BPPW Sulawesi Utara kepada walikota Manado Andrei Angouw.untuk itu terima kasih atas kepercayaan pengelolaan penataan kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II kepada pemerintah kota dalam hal ini Perumda Pasar Manado.

Adanya Destinasi Wisata MBW II merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan pemerintah kota Manado. “Untuk sektor Pariwisata yang memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan Ekonomi .” Ucap Humas Perumda pasar Manado Abilati Lumanauw Jumat, (14/3/2025).

(Johanis/ Kelvin)