Desember 26, 2024

CAMAT CABANGBUNGIN ” ASEP BUHORI MENGAPRESIASI BPBD KABUPATEN BEKASI YANG SUDAH BERIKAN BANTUAN AIR BERSIH DI SAAT WARGA CABANGBUNGIN MENJERIT BUTUH AIR BERSIH.TEPAT PADA WAKTUNYA

KABUPATEN BEKASI – MB1 || Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan 14.000 liter air bersih untuk masyarakat dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Cabangbungin yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.

Distribusi air bersih tersebut disalurkan untuk 393 KK yang terdampak di tiga desa berbeda, di antaranya Desa Sindangsari, Desa Jayabakti serta Desa Lenggah Sari. Selain air bersih, sebanyak 500 air minum galon dengan kapasitas 15 liter juga telah disalurkan untuk membantu masyarakat.

Camat Cabangbungin, Asep Buhori mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui BPBD Kabupaten Bekasi yang telah mengirimkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di wilayah Cabangbungin.

“Ya, air bersih telah kami distribusikan ke tiga desa terdampak di antaranya warga RT 016/008 Desa Jaya Bakti sebanyak 5000 liter, RT 010, RT 011, dan RW 003 Desa Sindang Sari sebanyak 5000 Liter air dan yang terakhir RT 009/003 Desa Lenggah Sari sebanyak 4000 liter air bersih,” ujarnya pada Jumat (22/09/2023).

Dia menjelaskan, warga yang mengalami kekeringan, rata-rata bergantung pada air bersih yang diambil dari sumur, sungai dan saluran PDAM sebagai sumber air bagi masyarakat untuk keperluan sehari-hari terutama untuk kebutuhan pertanian.

“Kebanyakan warga biasanya menggunakan air dari PDAM, Kali Citarum dan Kali Ciherang. Sementara itu dua sumber air yang biasa digunakan ini airnya asin akibat pasangnya air laut, jadi ini juga berdampak pada pertanian akibat air asin yang menghambat ke tanaman padi milik warga,” jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi jajaran Muspika Kecamatan Cabangbungin, FPRB Kecamatan Cabangbungin, Relawan Kebencanaan serta pihak terkait lainnya yang sama-sama berperan aktif dalam membantu warga.

“Kekeringan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir, namun tahun ini adalah yang terparah dari yang sebelumnya dua desa kini bertambah menjadi tiga desa. Upaya yang telah kami lakukan bersama FPRB Kecamatan Cabangbungin dan unsur terkait lainnya dalam menanggulangi bencana kekeringan ini, ada beberapa hal salah satunya pengadaan pompa air untuk pertanian,” kata dia.

Dia mengimbau kepada warga yang terdampak kekeringan, bila ada potensi kekeringan agar segera melaporkan kepada pemerintah desa setempat. Supaya pihak desa dapat mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada instansi terkait.

Dia berharap, kekeringan tidak berlangsung lama, dengan adanya bantuan air bersih ini diharapkan dapat menjadi manfaat bagi warga setempat.

“Tentu ini sangat berguna bagi warga dan kami berharap semoga bencana ini lekas berlalu, tidak ada kekeringan lagi dan pertanian dapat berjalan lagi,” harapnya.

 

 

(YOMA.IRA)