April 20, 2025

Bangun Jalan Desa Pakai Uang Samisade di desa Leuwinutug Spek disoal, diduga banyak Sisanya?

CITEUREUP BOGOR – MB1 || Pengerjaan pembangunan jalan desa di RT. 002 RW.002 di Desa Leuwinutug Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor dari program bantuan keuangan pemkab bogor, Samisade untuk spesifikasi betonisasi Disoal, Pasalnya volume dengan Panjang 215 meter, Lebar 4 meter dan ketebalan 0,15 meter, seperti terpampang di papan kegiatan milik desa Leuwinutug itu sangat berbeda dengan realita fisik di lokasi pembangunan yang sudah selesai, Pada, Kamis, (10/08/23)

Seperti diketahui di lokasi pembangunan jalan desa itu, fisik lebar jalan desa yang dibangun pihak desa Leuwinutug berkisaran antara, 2 meter sampai 2,10 meter hingga 3 meter, dan ketebalan juga bervariasi ada yang hanya 0,11 meter, 0,12 meter, bahkan ada ketebalan yang hanya 0,6 meter sampai dengan 0,4 meter.

Belum lagi, jalan betonisasi jalan desa itu yang baru beberapa hari dibangun kini kondisinya sudah retak – retak.

 

Saat dikonfirmasi pelaksanaan kegiatan (tpk) desa Leuwinutug, Yaman, terkait spesifikasi Samisade Disoal, dirinya tpk membenarkan akan spesifikasi volume di lokasi kegiatannya, Dirinya mengatakan bahwa untuk lebar bervariasi.

“Ada yang panjang yang 4 meter, dan 3 meter dan 2 meter, tetapi dari kubikasi dan panjang sudah dapat, untuk sisanya akan turun ditahap ke 2 yang 40 % lagi karena turun 2 tahap pak,” ucapnya Tpk Desa Leuwinutug itu.

“Untuk spesifikasi betonisasi 215 x 4 x 0.15 itu proses 100% ya, untuk sekarang ini baru 60% yaitu 129 m,” tambah dia lagi

Dirinya juga mengatakan bahwa untuk sekarang pihaknya mengejar sampai dengan depan, kondisi sesuai dengan kubikasi dan panjang melebihi biar penutupan jalan tidak dua kali.

” untuk 129 m itu pake 77 kubik untuk anggaran 129 m itu 60% dari 250 jt,” ucapnya. Yaman

Saat ditanyakan terkait lanjutan tahap dua nantinya, tpk menjawab bahwa untuk tahap 2 berbeda titik, masih di Rt 02, Rw. 02, katanya.

Dengan kondisi baru beberapa hari dikerjakan sudah retak retak, tpk menjawab bahwa sudah di repair dan dibetulkan.

“untuk masalah retak itu kan retak rambut ya pak. Kita langsung repair dengan menggunakan aspal cair dan abubakar biar senyawa dan nempel, jika pake sika itu nanti retakan tambah besar dan sifatnya kaku,” katanya.

“Maka di repair dengan aspal bakar, jadi akan kelihatan jelas repairnya karna aspal warna hitam. Untuk sekarang ini sudah di tambahin dengan abubakar senyawa dengan aspal bakar dan beton akan lebih ngiket,” ucapnya lagi.

hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak ekbang kecamatan citeureup secara teknis akan pengerjaan pembangunan jalan desa dari program Samisade bantuan keuangan pemkab bogor itu.

 

 

(Red MB1)