BELITUNG TIMUR – MB1 || Dalam upaya pemajuan kebudayaan, Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin membuka kegiatan Residensi Kemah Budaya Kaum Muda 2023 (KBKM) yang ditandai dengan pemukulan lesung di Gedung Auditorium Zahari Mz, Manggar, Selasa (10/10/2023) sore.
Kegiatan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) ini mendapat apresiasi Bupati Beltim Burhanudin dimana Kabupaten Beltim terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Kemah Budaya Kaum Muda tahun 2023.
“Saya mengapresiasi upaya pemajuan kebudayaan oleh Kemendikbudristek kepada generasi muda untuk menjawab tantangan pemajuan kebudayaan,” kata Aan panggilan akrab Burhanudin didampingi Plt.Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Beltim Haryoso.
Aan menjelaskan kaum muda adalah pilar penting dalam mempertahankan dan memajukan budaya. Ia meyakini peserta KBKM yang datang ke Beltim membawa semangat inovasi, kreativitas dan energi yang sangat dibutuhkan untuk memastikan pemajuan kebudayaan di Beltim tetap relevan dan berdaya tahan di masa depan.
Mengingat para peserta KBKM dari pelbagai wilayah di Indonesia berjumlah 100 orang yang diterjunkan di 11 desa di Kabupaten Beltim, Bupati berpesan agar para peserta menjaga silahturahmi pemeritah desa setempat, dengan tokoh adat, tokoh budaya dan masyarakat dalam untuk berbagi pengalaman baik, berkarya bersama dan membangun jejaring pemajuan kebudayaan nasional.
“Jalin silahturahmi dengan semua pihak di desa. Di setiap kampung ada pemuka adat. Jalin silahturahmi dengan mereka karena mereka paham tentang adat istiadat lokal dan keberagaman adat. Untuk itu, selamat berkolaborasi dengan masyarakat lokal untuk pemajuan kebudayaan Indonesia khususnya budaya Beltim,” jelas Aan dalam sambutannya.
Sementara itu, Direktur Pembinan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Restu Gunawan menjelaskan pelaksanaan kegiatan KBKM di Beltim dilaksanakan dengan tujuan untuk berkontribusi mewujudkan ruang konkrit untuk interaksi antarbudaya berdasarkan keragaman budaya Indonesia, khususnya Belitung Timur.
“Saya berterimakasih kepada Bupati Beltim yang sudah mengijinkan anak-anak kami menjalankan Kemah Budaya Kaum Muda tahun 2023 di Kabupaten Beltim. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada generasi muda untuk merdeka belajar,” ungkap Restu.
Ia mengungkapkan kaum muda Indonesia memiliki potensi yang dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan Indonesia. Contohnya program jalur rempah di Kabupaten Beltim sudah sering dilakukan festival jelajah pesona jalur rempah. Tentunya, kaum muda dapat mengeksplorasi apapun tentang kebudayaan ke bidang maupun latar belakang ilmu masing-masing.
“Saya melihat Kabupaten Beltim sangat luarbiasa maju dalam memajukan kebudayaan. Kegiatan ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu pekerjaan apa yang menjadi primadona untuk masa 5-10 tahun mendatang. Adanya anak-anak muda yang turun ke desa dan berdiskusi dengan masyarakat diharapkan dapat menemukan ide-ide baru untuk bisa dikembangkan dalam pemajuan kebudayaan,” jelas Restu.
Perlu diketahui, Kemah Budaya Kaum Muda 2023 adalah kegiatan inkubasi ide kaum muda dalam gotong royong pemajuan kebudayaan melalui bidang science, technology, engineering, mathematics dan art. Pada tahun 2023 ini, kegiatan KBKM ini terintegrasi dengan program merdeka belajar kampus melalui magang dan studi independen bersertifikat. Sebanyak 100 peserta akan melaksanakan KBKM mulai Oktober-November 2023.
(ANDI.M)
More Stories
Pemdes Singasari Jonggol Terus Pacu Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Kades : Semua Jalan Desa Harus Tersentuh Pembangunan
Jasa Raharja dan Korlantas Polri Tingkatkan Sinergi Lewat Monev Penegakkan Hukum TW III 2024
Dinas PUPR Sulut : T,A 2024 ” UPTD Wilayah 1 Provinsi Sulut, Telah Melaksanakan Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan .Di 14 Ruas Dan Operasi Pemeliharaan Daerah Irigasi Di Noongan