November 22, 2024

Nomor Telpon Kepala Dinas PU Kabupaten Beltim Dipakai Penipu

BELITUNG TIMUR – MB1 || Orang tidak bertanggung jawab mencatut nama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pertanahan, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPPRKP) Kabupaten Belitung Timur, Idwan Fikri. Modus penipuan ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Kejadian berlangsung tersebut, Rabu (25/10/2023). Di mana ada orang tidak bertanggung jawab menggunakan nomor telepon 081527413298, dengan foto profil Idwan Fikri, menelpon dan mengirimkan pesan melalui aplikasi Whatsapps ke beberapa rekanan DPUPRPPRKP.

“Awalnya ada kontraktor yang menghubungi kami, menyebutkan ada orang mengatasnamakan staf di dinas kami, namun dengan foto profil saya. Mereka ingin mengklarifikasi apakah itu nomor handphone saya,” ungkap Idwan kepada Diskotikdansa Beltim, Kamis (26/10/2023).

Menurut Idwan setidaknya ada tiga kontraktor yang dihubungi nomor tersebut. Mengaku-ngaku bernama Heru Imawan, staf di DPUPRPPRKP. Padahal tidak seorang pun pegawai yang bernama Heru Imawan.

“Alhamdulillah belum ada yang sampai transfer uang. Memang para penipu ini belum menyebutkan keinginannya, hanya memperkenalkan bahwa itu nomor telelpon saya,” Ujar Idwan.

Idwan menegaskan bahwa nomor teleponnya hanya satu dan tak pernah berubah-ubah. Untuk itu, Dia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Beltim, terutama para rekanan kontraktor, konsultan maupun calon investor untuk tidak mudah percaya dengan orang yang mengatasnamakan dirinya.

“Maklumlah di dinas kami banyak kepentingannya, apalagi untuk urusan kontruksi dan infromasi tata ruang. Takutnya hal ini dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab, terutama untuk memperoleh sejumlah uang dengan cara menipu,” kata Idwan.

Idwan juga menghimbau agar jika ada kejadian yang sama, masyarakat bisa langsung mengontaknya agar penipu atau orang yang tidak bertanggung jawab tersebut bisa diungkap dan dilaporkan kepada pihak berwajib.

Kejadian mengatasnamakan pejabat di Lingkungan Pemkab Beltim sudah sering kali terjadi. Untuk itu, masyarakat umum diharapkan tidak mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku-ngaku pejabat di Pemkab Beltim yang meminta sejumlah uang.

 

 

 

(ANDI.M)